Headline

Bawa Bendera Tauhid, Ratusan Ormas Islam Solo Kutuk Penembakan Jamaah di Selandia Baru

Eddy FloEddy Flo - Sabtu, 16 Maret 2019
 Bawa Bendera Tauhid, Ratusan Ormas Islam Solo Kutuk Penembakan Jamaah di Selandia Baru

Ratusan massa dari Ormas Islam di Solo menggelar aksi mengutuk penembakan jamaah di Selandia Baru dengan membawa bendera tauhid (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Ratusan ormas Islam di eks Karesiden Surakarta yang tergabung dalam Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) menggelar aksi unjuk rasa damai mengutuk keras tragedi penembakan jamaah di Masjid Al-Noor dan Lindwood, Christchurch, Selandia Baru.

Aksi dengan membawa bendera tauhid itu berlangsung di kawasan Gladak, Jalan Slamet Riyadi, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (16/3).

Berdasarkan pantauan merahputih.com di lokasi, ratusan ormas Islam dari berbagai daerah di eks Karesiden Surakarta mulai memadati kawasan Gladak pukul 13.00 WIB. Peserta aksi dengan membawa bendera Tauhid mulai merengsek ke tengah jalan. Aksi damai sendiri dimulai pukul 13.30 WIB.

Massa Ormas Islam menunjukan solidaritas terhadap umat muslim di Christchurch
Solidaritas massa ormas Islam terhadap jamaah salat yang diserang teroris di Christchurch, Selandia Baru (MP/Ismail)

Truk terbuka berhenti di tengah jalan untuk dijadikan panggung orasi. Aksi ini membuat arus lalu lintas Jalan Slamet Riyadi menuju ke Jalan Jenderal Sudirman (Jensud) terdendat akibat banyanya peserta aksi berdiri di tengah jalan.

Humas DSKS Endro Sudarsono, mengatakan apapun alasannya tragedi pembunuhan di masjid Selandia Baru sebagai bentuk aksi biadab. Apalagi, pelaku membunuh kaum muslim yang sedang menjalankan Salat Jumat dilakukan dengan cara live streaming facebook.

"Kejadian ini sangat tidak manusiawi. Pembunuhan dilakukan di masjid saat umat muslim khusuk menjalankan salat Jumat. Kami mengutuk keras kejadian ini," ujar Endro.

Koordinator Endro Sudarsono
Humas DSKS Endro Sudarsono (Foto: MP/Ismail)

DSKS ikut berduka cita atas tragedi penembakan ini yang menewaskan puluhan umat Islam. Umat Islam Selandia Baru agar tetap tenang, istiqomah dan tidak surut dalam melakukan dakwah Islam di masyarakat.

"Kejadian ini jelas ada maksud provokasi serta menebar permusuhan terhadap umat Islam. Merekam kejadian secara live streaming facebook bisa jadi bukti nyata adanya provokasi," kata dia.

DKSK, lanjut dia, mendesak pemerintah Selandia Baru agar segera mengadili pelaku serta mencari tahu motif membunuh umat Islam di masjid. Umat Islam di Selandia Baru juga harus dapat perlindungan dari pemerintah setempat pasca tragedi kemarin.

"Kami dukung sikap pemerintah menyelamatkan WNI di Selandia Baru korban penembakan. DKSK mengimbau semua umat muslim di Indonesia agar menggalang solidaritas dengan mengadakan salat ghaib," pungkas Endro Sudarsono.(*)

Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Tengah.

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: SKK Migas Bantu Warga Sorong dan Tambrauw Listrik Tenaga Surya

#Teroris #Ormas Islam #Selandia Baru #Kasus Penembakan
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Dari APEC 2025, Prabowo Tegaskan Selandia Baru Sahabat Mitra Strategis RI
Prabowo dan PM Selandia Baru sepakat untuk memperkuat kerja sama di berbagai bidang strategis, mulai dari pendidikan, pertanian, hingga kesehatan.
Wisnu Cipto - Sabtu, 01 November 2025
Dari APEC 2025, Prabowo Tegaskan Selandia Baru Sahabat Mitra Strategis RI
Indonesia
Kebutuhan terhadap Dokter dan Dokter Gigi, Prabowo Ingin Kirim Lebih Banyak Mahasiswa ke Selandia Baru
Prabowo turut menekankan bahwa kerja sama pendidikan menjadi salah satu prioritas utama
Frengky Aruan - Sabtu, 01 November 2025
Kebutuhan terhadap Dokter dan Dokter Gigi, Prabowo Ingin Kirim Lebih Banyak Mahasiswa ke Selandia Baru
Indonesia
Ingin Tambah Sekolah dan Kursus Bahasa Inggris untuk Pekerja, Prabowo Minta Tenaga Pengajar Selandia Baru
Prabowo juga tengah membuka peluang kerja sama dengan Selandia Baru di bidang pendidikan kesehatan.
Frengky Aruan - Sabtu, 01 November 2025
Ingin Tambah Sekolah dan Kursus Bahasa Inggris untuk Pekerja, Prabowo Minta Tenaga Pengajar Selandia Baru
Indonesia
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Yusril menyebut pemerintah tidak menetapkan target waktu penyelesaian, karena hal ini tidak termasuk prioritas yang harus segera dirampungkan.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 09 Oktober 2025
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Indonesia
Lagi Ukur Jalan Pakai Traktor, Pekerja di Intan Jaya Ditembak KKB Hingga Tergeletak di Pinggir Jalan
Rekan-rekan korban yang mendengar letusan senjata tersebut segera melompat keluar dari traktor
Angga Yudha Pratama - Rabu, 08 Oktober 2025
Lagi Ukur Jalan Pakai Traktor, Pekerja di Intan Jaya Ditembak KKB Hingga Tergeletak di Pinggir Jalan
Indonesia
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
Mereka diketahui aktif menyebarkan propaganda serta ajakan melakukan aksi teror melalui media sosial, baik dalam bentuk unggahan tulisan, gambar, maupun video yang mengarah pada dukungan terhadap Daulah ISIS.
Dwi Astarini - Rabu, 08 Oktober 2025
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
Indonesia
Polisi Peru Temukan Bahan Peledak Saat Gerebek Geng Penembak Staf KBRI Zetro Purba
Total ada lima orang tersangka berkewarganegara Venezuela yang ditangkap.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Polisi Peru Temukan Bahan Peledak Saat Gerebek Geng Penembak Staf KBRI Zetro Purba
Indonesia
Garda Terdepan Diplomasi Indonesia Jadi Sasaran Kriminal, DPR Dorong Pemerintah Segera Bertindak dan Jamin Keamanan Diplomat
Harus ada SOP pengamanan yang jelas untuk diplomat kita, agar peristiwa seperti ini tidak terulang
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Garda Terdepan Diplomasi Indonesia Jadi Sasaran Kriminal, DPR Dorong Pemerintah Segera Bertindak dan Jamin Keamanan Diplomat
Indonesia
Presiden Prabowo Undang 16 Ormas Islam ke Hambalang, Jaga Situasi Tetap Kondusif
Presiden Prabowo mengajak seluruh ormas Islam yang hadir untuk bersama-sama dengan pemerintahlah menjaga situasi di masyarakat semakin kondusif.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Presiden Prabowo Undang 16 Ormas Islam ke Hambalang, Jaga Situasi Tetap Kondusif
Indonesia
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
Pada tahun 2025, jumlah korban yang masih aktif dalam layanan LPSK tercatat sebanyak 30 terlindung per Agustus,
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
Bagikan