Headline

Banjir Rob Genangi Sejumlah Wilayah Pesisir di Semarang

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 01 Februari 2018
Banjir Rob Genangi Sejumlah Wilayah Pesisir di Semarang

Banjir rob (Foto: Twitter/@Sutopo_BNPB)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Dampak Super Blue Blood Moon atau Supermoon sangat terasa bagi sejumlah wilayah pesisir di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (31/1) malam.

Wilayah itu di antaranya Ujungsari, Kelurahan Bandarharjo, Semarang, persisnya di ujung Pos I Pelabuhan Tanjung Emas Semarang yang tergenang rob sekitar 20-30 sentimeter.

Siswo (65), penjual ayam dan bebek goreng di kawasan Ujungsari mengatakan rob datang sekitar pukul 19.00 WIB dengan ketinggian air yang begitu cepat meningkat.

"Saya buka dagangan tadi pukul lima sore (17.00 WIB, red.). Sampai Maghrib tadi belum rob, tiba-tiba habis Isya airnya (rob, red.) langsung naik tinggi," katanya.

Pedagang yang sudah puluhan tahun berjualan di kawasan itu terlihat mengemasi dagangan dan lapaknya di tengah genangan rob, dibantu sang istri.

"Kebetulan, ayam sama bebeknya juga sudah habis. Ya, 'kukut' (tutup, red.) sekalian. Ini robnya lumayan tinggi, katanya karena pengaruh gerhana bulan," katanya.

Selama ini, Siswo mengaku sudah terbiasa berhadapan dengan rob saat berdagang karena hampir setiap bulan, khususnya saat "tanggal muda" rob selalu datang.

Fenomena "Supermoon" diprediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terjadi bertepatan dengan gerhana bulan pada 31 Januari 2018 yang akan terulang lebih dari 36 tahun untuk wilayah Indonesia.

Seiring dengan fenomena "Supermoon", BMKG sebagaimana dilansir Antara mengimbau masyarakat untuk mewaspadai tingginya pasang air laut maksimum mencapai 1,5 meter karena adanya gravitasi bulan dengan matahari.

Genangan rob juga terlihat di sekitar Kampung Tenggang, terutama yang bersebelahan persis dengan Sungai Tenggang dan akses masuk menuju Tambaklorok Semarang.

Tokoh masyarakat Tambaklorok Semarang M. Rozikin mengatakan selama ini masyarakat sudah terbiasa menghadapi rob, bedanya kali ini dipengaruhi fenomena "Supermoon".

"Fenomena ini kan menyebabkan air laut naik. Saya sudah imbau nelayan untuk tidak memaksakan untuk melaut. Kalaupun terpaksa harus melaut, lengkapi alat keselamatan," katanya.

Sebab, ia tidak bisa melarang begitu saja nelayan untuk melaut karena mereka harus menghidupi keluarganya sehingga saat musim paceklik semestinya Pemerintah Kota Semarang memperhatikan nelayan.

"Temen-temen nelayan kan punya keluarga, mereka harus memastikan dapur tetap 'ngebul'. Ya, kalau pas tidak bisa melaut, Pemkot Semarang harus membantu, misalnya sembako," katanya.

Mengenai rob, pembina kelompok-kelompok usaha bersama (KUB) nelayan itu mengatakan pemerintah sedang mengupayakan penanggulangan rob dan banjir dengan pembangunan Kampung Bahari Tambaklorok.

"Ya, kami berharap masyarakat mendukung pembangunan kampung bahari ini. Sebab, nanti hasilnya masyarakat yang akan merasakan, salah satunya terbebas dari rob," kata Rozikin.(*)

#Supermoon #BMKG #Gelombang Tinggi
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Modifikasi Cuaca Jabodetabek, BPBD DKI Tabur 2.400 Kg Garam di Langit Pandeglang
BPBD DKI menaburkan 2.400 kg garam di Pandeglang. Kegiatan ini merupakan modifikasi cuaca di Jabodetabek.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
Modifikasi Cuaca Jabodetabek, BPBD DKI Tabur 2.400 Kg Garam di Langit Pandeglang
Indonesia
Prakiraan BMKG: Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi di Banten 7-8 November
BMKG pun mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai angin kencang di sebagian besar wilayah Provinsi Banten.
Frengky Aruan - Jumat, 07 November 2025
Prakiraan BMKG: Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi di Banten 7-8 November
Indonesia
Prakiraan BMKG: Wilayah Jakarta Diguyur Hujan Jumat, 7 November 2025 Siang hingga Sore
Adapun pada Jumat pagi hari, BMKG lewat akun Instagram menginformasikan bahwa enam wilayah di DKI yaitu Jakarta Barat, Pusat, Utara, Selatan, Timur, dan Kabupaten Kepulauan Seribu akan berawan tebal.
Frengky Aruan - Jumat, 07 November 2025
Prakiraan BMKG: Wilayah Jakarta Diguyur Hujan Jumat, 7 November 2025 Siang hingga Sore
Indonesia
Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar di Indonesia Diguyur Hujan Ringan hingga Sedang, Kamis, 6 November 2025, Lainnya Dapat Disertai Angin Kencang dan Petir
BMKG mengimbau masyarakat soal potensi banjir rob di pesisir Aceh, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Lampung, Banten, Jakarta, selatan Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara dan Maluku.
Frengky Aruan - Kamis, 06 November 2025
Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar di Indonesia Diguyur Hujan Ringan hingga Sedang, Kamis, 6 November 2025, Lainnya Dapat Disertai Angin Kencang dan Petir
Indonesia
Prakiraan BMKG: Sebagian Besar Wilayah Jakarta Diguyur Hujan Kamis, 6 November 2025 Siang Hari
Memasuki sore hari, Jakarta Barat akan diguyur hujan disertai petir.
Frengky Aruan - Kamis, 06 November 2025
Prakiraan BMKG: Sebagian Besar Wilayah Jakarta Diguyur Hujan Kamis, 6 November 2025 Siang Hari
Indonesia
Fenomena Supermoon Picu Banjir Rob, BMKG Imbau Warga Pesisir Jakarta Waspada
BMKG memperingatkan potensi banjir rob di pesisir Jakarta pada 3–12 November 2025 akibat fenomena supermoon. Warga di wilayah seperti Pluit, Ancol, dan Muara Angke diimbau waspada terhadap pasang maksimum harian.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 05 November 2025
Fenomena Supermoon Picu Banjir Rob, BMKG Imbau Warga Pesisir Jakarta Waspada
Indonesia
Analisis BMKG: Gempa Beruntun Gunung Salak Bukan Akibat Aktivitas Magma
Gempa dipicu aktivitas Sesar Cianten, bagian dari sistem Sesar Bayah–Salak, dengan karakter tektonik.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Analisis BMKG: Gempa Beruntun Gunung Salak Bukan Akibat Aktivitas Magma
Indonesia
Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar di Indonesia Diguyur Hujan Rabu, 5 November, dengan Intensitas Ringan hingga Disertai Petir
BMKG juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem
Frengky Aruan - Rabu, 05 November 2025
Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar di Indonesia Diguyur Hujan Rabu, 5 November, dengan Intensitas Ringan hingga Disertai Petir
Indonesia
Gempa M 6,2 Guncang Gorontalo Pagi ini, Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa magnitudo 6,2 mengguncang Gorontalo, Rabu (5/11) pagi. Gempa tersebut tidak berpotensi terjadinya tsunami.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Gempa M 6,2 Guncang Gorontalo Pagi ini, Tidak Berpotensi Tsunami
Indonesia
Besok Rabu Malam Supermoon Terbesar 2025, Banjir Rob Intai Kawasan Pesisir Indonesia
5 November besok fenomena Supermoon terbesar sepanjang tahun 2025, dengan puncak terjadi pukul 20.19 WIB.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Besok Rabu Malam Supermoon Terbesar 2025, Banjir Rob Intai Kawasan Pesisir Indonesia
Bagikan