Tao Toba Nauli

Ayam Gota, Kuliner Favorit dalam Acara Adat Batak

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 10 Oktober 2018
Ayam Gota, Kuliner Favorit dalam Acara Adat Batak

Ayam gota yang khas Batak. (Foto: instagram@jojochristopher)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SUKU Batak terkenal dengan kulinernya yang kaya. Pemilihan bahan dan bumbu-bumbu yang tak banyak digunakan di masakan lain membuat kuliner Batak menjadi istimewa.

Suku Batak merupakan suku terbesar di Sumatera Utara. Sebagai salah satu masyarakat perantau tanah air, masakan Batak juga tersebar ke wilayah-wilayah lain di Indonesia. Beberapa bahkan disesuaikan dengan selera daerah berbeda.

Salah satu yang terkenal dari Tanah Batak yaitu ayam gota. Gota artinya darah. Ada tambahan darah dalam masakan ini sehingga diakui memiliki citarasa berbeda dengan kebanyakan masakan lain.

Penggunaan darah dalam ayam gota membuat masakan ini tak bisa dinikmati semua orang. Bahan darah ayam kemudian bisa diganti dengan bahan lain. Sementara bumbu dan bahan utama daging ayam tetap sama.

Dikutip dari Hidangan Halal Khas Dari Tano Batak, tanpa mengurangi bumbu-bumbu khasnya, ayam gota masih bisa dinikmati tanpa darah. Ayam masak gota menjadi salah satu favorit di acara-acara adat Batak karena rasanya gurih dan harum dari bumbunya. Aslinya, masakan ini menggunakan darah ayam, tetapi ternyata menggunakan hati ayam pun terasa nikmat.

Ayam gota. (Foto: instagram.com/frincessstak)
Ayam gota yang sudah dimodifikasi. (Foto: instagram@frincessstak)

Dalam resep ayam gota (tanpa darah), 6 buah hati ayam segar diblender dengan segelas air. Blenderan hati ayam kemudian dituangkan ke dalam potongan ayam yang dimasak bersama bumbu halus dan daun jeruk. Diaduk-aduk hingga kuah menyusut. Cara memasaknya sama dengan memakai darah.

Ayam gota bisa diaplikasikan juga di rumah dengan resep mudah. Berikut merahputih.com sajikan resepnya dikutip dari 200 Resep Pilihan Masakan & Jajanan Khas Daerah;

Bahan:

- 1.500 ml air matang

- 1 kg ayam kampung, potong 2, bakar tanpa bumbu hingga matang

- 1 sdt garam

- Darah dari 1 ekor ayam, campur dengan 1 sdt garam dan perasan air 2 buah jeruk nipis

Bumbu (dihaluskan):

- 15 g serai, potong kecil, sangrai

- 20 g lengkuas, potong kecil, sangrai

- 10 g jahe, potong kecil, sangrai

Ayam gota. (Foto: instagram.com/loisterlubis)
Ayam gota saat ini banyak yang sudah tidak menggunakan darah ayam. (Foto: instagram@loisterlubis)

- 30 g bawang putih, kupas, sangrai

- 65 g bawang merah, kupas, sangrai

- 10 buah cabai rawit

- 50 g andaliman, buang ranting kecilnya


Cara membuat:

1. Panaskan air sampai mendidih

2. Masukkan bumbu yang dihaluskan, aduk rata

3. Masukkan ayam, rebus selama 10-15 menit sampai kuah mengental. Tutup wajan

4. Tambahkan garam. Aduk dan masak hingga matang. Matika api

5. Segera kucurkan darah ayam yang sudah diberi garam, aduk rata. Sajikan. (*)

Baca juga berita lainnya dalam artikel: Ikan Arsik, Sajian Istimewa dengan Bumbu Khas Batak

#Kuliner Sumatera Utara #Kuliner Indonesia #Tao Toba Nauli
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Fun
Menu Jadul Es Pleret, Manis dan Nikmat untuk Berbuka Puasa
Es Pleret merupakan minuman khas asal Blitar, Jawa Timur.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 26 Maret 2025
Menu Jadul Es Pleret, Manis dan Nikmat untuk Berbuka Puasa
Kuliner
Klepon, Jajanan Sarat Makna Filosofis saat Perayaan Isra Mi'raj
Kue klepon menjadi menu andalan yang hampir tidak pernah luput di perayaan Isra Mi'raj.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Januari 2025
Klepon, Jajanan Sarat Makna Filosofis saat Perayaan Isra Mi'raj
Kuliner
Menilik Bahan-Bahan Dasar Pembuatan Minuman Tradisional 'Sopi' Asal Maluku
Sopi telah menjadi bagian penting dari budaya lokal dan kehidupan sehari-hari masyarakat Maluku.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 15 November 2024
Menilik Bahan-Bahan Dasar Pembuatan Minuman Tradisional 'Sopi' Asal Maluku
Fun
Kemenparekraf Dukung Ekspansi Restoran Indonesia ke Luar Negeri
Indonesia diharapkan mampu menghadirkan restoran-restoran dengan kuliner khas Nusantara di luar negeri.
Andreas Pranatalta - Minggu, 12 Maret 2023
Kemenparekraf Dukung Ekspansi Restoran Indonesia ke Luar Negeri
Bagikan