Asosiasi Blockchain Indonesia Bermisi Kenalkan Teknologi Paling Aman untuk Indonesia

ASOSIASI Blockchain Indonesia (A-B-I) merupakan wadah bagi para pelaku industri yang memiliki visi yang sama untuk berinovasi, memajukan dan membentuk ekosistem teknologi blockchain Indonesia yang berkualitas. Teknologi ini termasuk masih belum populer di kalangan masyarakat Tanah Air.

Blockchain merupakan sistem data berbasis online yang bisa digunakan siapapun dengan koneksi internet. Berdirinya asosiasi ini untuk semakin mengembangkan dan maksimalkan fungsi teknologi tersebut agar bisa dinikmati setiap warga Indonesia.

Pada Rabu (21/3) A-B-I meresmikan keeksistensinya di Indonesia. A-B-I sendiri sudah didirikan sejak 18 Januari kemarin.

"Teknologi Blockchain memiliki potensi yang sangat besar dan Indonesia memiliki talenta yang mumpuni. A-B-I ingin mengambil momentum ini untuk dapat mengambil manfaat yang maksimal bagi Indonesia," ungkap Oscar Darmawan kepada pewarta saat peresmian A-B-I di Blockchain Space, Wisma Barito Pacific, Jakarta Barat.

Lebih lanjut, sebagai mitra pemerintah, A-B-I bertujuan untuk menghimpun pelaku industri agar menjadi mitra pemerintah. Tentunya yang berkemampuan dalam merumuskan kebijakan yang diperlukan untuk kemajuan ekosistem teknologi blockchain. Sebab di era Industri 4.0 Blockchain akan menjadi wadah yang tepat untuk mendukung kemajuan teknologi.

Hal ini membuat A-B-I menjalin kerjasama erat dengan seluruh pemangku kepentingan baik pemerintah maupun non pemerintah. Di antaranya kementrian perindustrian, kementrian perdagangan, Badan Ekonomi Kreatif, BI, OJK, PPATK, dan Asosiasi Fintech Indonesia.

Untuk pencapaian misi mereka, A-B-I akan menjadi anggota Kadin Indonesia berdasarkan undang-undang No.1 tahun 1987 merupakan satu-satunya organisasi yang mewadahi dunia bisnin Indonesia.

"Blockchain ini sebagai sebuah teknologi besar yang identitas datanya terjamin. Fitur ini yang membuat blockchain sangat aman. Blockchain akan berpotensi menjadi pilar dasar di era industri," papar Rosan P. Roeslani, Ketua Umun Kadin Indonesia yang juga hadir saat itu.

Selain itu, meskipun berbasis di Indonesia, A-B-I tetap memiliki keanggotaan secara global. Dengan kehadirannya secara resmi, A-B-I mengundang pelaku industri teknologi blockchain menjadi anggota.

Perlu diketahui, organisasi ini didirikan oleh berbagai perusahaan blockchain terpercaya di Indonesia semisal Blocktech Indonesia, Blockchain Zoo, INDODAX, Indoneska Blockchain Nertwork, Luno, dan Pundi X. (ikh)