Apple Segera Luncurkan Program "Self-Service Repair"
Apple akan segera luncurkan program 'self-service repair'. (Foto: Instagram/thombirch)
APPLE telah mengumumkan program self-repair baru yang memudahkan pengguna Apple untuk memperbaiki gadgetnya sendiri tanpa harus pergi ke tempat servis. Nantinya, para pengguna akan diminta melihat kerusakan apa saja dari gadgetnya itu. Kemudian, pengguna Apple langsung bisa memesan spare parts original melalui “Apple Self-Service Repair Online Store”.
Pengguna bisa mengirimkan spare parts bekas atau yang sudah rusak untuk ditukarkan menjadi store credit yang nantinya bisa digunakan untuk membeli produk baru. Bagian-bagian yang bisa ditukarkan di program ini yaitu layar display, baterai, dan kamera untuk iPhone 12 dan 13.
Baca juga:
Menurut Apple, target perangkat yang bisa ditukarkan akan diperluas sampai seri MacBook hingga komputer Mac yang pastinya sudah menggunakan chipset M1.
Program self-repair dari Apple ini akan dimulai di Amerika Serikat awal tahun depan. Selepas dari itu, baru akan dikembangkan ke berbagai negara lainnya. Apple sendiri menyatakan, “Program ini ditujukan untuk teknisi individu dengan pengetahuan serta pengalaman di bidang perangkat elektronik. Ini adalah metode layanan paling aman dan paling bisa diandalkan”.
Ini bukan pertama kalinya Apple membuat sebuah program. Sebelumnya, perusahaan yang identik dengan logo apel tergigit itu memberikan layanan ‘App Store Small Business Program’. Program tersebut bertujuan untuk mempercepat inovasi, serta membantu bisnis kecil dan pengembang independen.
Baca juga:
Apple sendiri adalah perusahaan teknologi multinasional yang berpusat di Cupertino, California. Perusahaan yang didirikan pada tahun 1976 itu merancang, mengembangkan, serta menjual barang elektronik konsumen, perangkat lunak komputer, dan juga layanan daring.
Sepak terjang dari perusahaan Apple terbilang sangat mentereng. Perusahaan raksasa elektronik yang di dirikan oleh Steve Jobs, Steve Wozniak, dan Ronald Wayne itu awalnya berkantor di sebuah garasi kecil milik Jobs.
Saat itu, Apple hanya menjual perangkat lunak komputer saja, namun sampai pada tahun 1998, barulah perusahaan itu merilis iMac atau komputer Macintosh pertamanya. Setelah sukses, Apple terus berinovasi untuk mengembangkan produk-produknya, lalu rilislah iPod untuk pertama kalinya pada tahun 2001.
Pemutar musik portable dari Apple ini memungkinkan kamu menyimpan ribuan lagu sekaligus. Tidak heran jika produk iPod ini begitu populer pada masanya. Kemudian pada tahun 2007, Apple merilis seri iPhone pertama. Meski tidak dirilis secara global, kemunculan iPhone pada saat itu mampu menarik perhatian masyarakat di seluruh dunia. Melalui produk iPhone inilah keuntungan Apple begitu tinggi setiap tahunnya. (Rey)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Anti Mainstream! Huawei Mate 80 Bakal Hadir dengan RAM 20GB, Rilis Akhir November 2025
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
POCO F8 Ultra Sudah Muncul di Geekbench, Berikut Spesifikasi Lengkapnya
Samsung Galaxy S26 Bakal Dilengkapi RAM 12GB, Segera Diperkenalkan di CES 2026
Beda dengan Versi China, OPPO Reno 15 Dibekali Snapdragon 7 Gen 4
OPPO Reno 15 Pro Muncul di Sertifikasi TDRA, Siap Meluncur Global Akhir 2025
Huawei Sedang Kembangkan HP Lipat Lagi, Siap Jadi Pesaing Baru iPhone Fold
iPhone 18 Pro Max Diprediksi Jadi HP Terberat Apple, Bakal Bawa Face ID Bawah Layar
JBL Hadirkan BandBox, Speaker dan Ampli Berbasis AI untuk Musisi Modern
POCO F8 Pro dan F8 Ultra Segera Meluncur, Diprediksi Cuma Bawa Baterai Kecil