Teknologi

Apple Memiliki Kendala Pasokan di 2022, Ada Apa?

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Minggu, 01 Mei 2022
Apple Memiliki Kendala Pasokan di 2022, Ada Apa?

Apple mengalami masalah pasokan (Foto: pixabay/pexels)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

APPLE agaknya harus memiliki strategi bisnis baru di 2022. Perusahaan asal Amerika Serikat tersebut mengalami masalah besar terkait pasokan akibat masih adanya lockdown COVID-19 di salah satu wilayah Tiongkok. Seperti diketahui, Tiongkok merupakan kunci utama penyedia pasokan produk Apple setelah berhentinya penjualan produk akibat adanya invasi Rusia ke Ukraina.

Apple memprediksi akan terjadi perlambatan pertumbuhan perusahaan karena masalah-masalah tersebut, hingga berimbas pada penurunan saham Apple. Laman Reuters memberitakan bahwa masalah pasokan tersebut tertahan di Shanghai, Tiongkok.

Baca Juga:

Apple Tengah Kembangkan Game Controller?

Mengenai masalah tersebut, Chief Executie Officer Apple Tim Cook menjelaskan bahwa bila Tiongkok sudah kembali dibuka aksesnya oleh pemerintah setempat, maka perakitan akhir produk Apple akan kembali dikerjakan. Meski begitu, sejauh ini belum ada kepastian kapan kebijakan lockdown dicabut.

Tim Cook berharap masalah pasokan tidak berlarut-larut(Foto: pixabay/pexels)

Cook berharap masalah tersebut tidak berlarut-larut dan hanya berlangsung untuk sementara waktu saja, hingga kondisi ke depannya perlahan mulai membaik.

Mengenai efek dari invasi Rusia ke Ukraina, Chief Financial Officer Apple Luca Maestri pernah mengatakan bahwa peperangan mengakibatkan penurunan penjualan yang lebih besar dan diperkirakan akan terjadi di kuartal ketiga tahun ini.

Maestri mengatakan pada analis bahwa masalah rantai pasokan akan merugikan penjualan di kuartal tersebut senilai USD 4 miliar (Rp 58,1 triliun) hingga USD 8 miliar (Rp 116,2 triliun). Kemudian, secara substansial dia juga memperkirakan akan ada penurunan yang lebih telak dibanding kuartal kedua.

Baca Juga:

Apple Akan Kurangi Produksi iPhone dan AirPods, Ada Apa?

Apple berharap kondisi bisa segera membaik (Foto: pixabay/hussain05)

Ketika pandemi mulai mereda, sepertinya bukan menjadi kabar baik bagi pihak Apple. Sebab orang-orang sudah mulai melakukan kegiatan secara hibrida, sehingga dana yang dialokasikan untuk membeli gawai cenderung akan menurun.

Apple mengklaim penjualan iPad menurun sebanyak 2 persen menjadi USD 7,65 miliar (lebih dari Rp 110 triliun) akibat kendala rantai pasokan. Meski begitu, untuk akesori pelengkap justru mengalami peningkatan permintaan, seperti halnya perangkat pengeras suara Apple mencatat terjadi kenaikan sebanyak 12 persen menjadi USD 8,8 miliar (lebih dari Rp 127 triliun). (ryn)

Baca Juga:

Setelah Samsung dan Apple, Giliran Microsoft yang Hentikan Bisnis di Rusia

#Teknologi #Apple
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Fun
OPPO Reno 15 Pro Muncul di Sertifikasi TDRA, Siap Meluncur Global Akhir 2025
OPPO Reno 15 Pro sudah tersertifikasi TDRA. HP ini kabarnya akan meluncur global pada akhir 2025 mendatang.
Soffi Amira - Kamis, 13 November 2025
OPPO Reno 15 Pro Muncul di Sertifikasi TDRA, Siap Meluncur Global Akhir 2025
Fun
Huawei Sedang Kembangkan HP Lipat Lagi, Siap Jadi Pesaing Baru iPhone Fold
Huawei kini sedang mengembangkan HP lipat barunya. Kabarnya, HP tersebut akan menyaingi iPhone Fold.
Soffi Amira - Kamis, 13 November 2025
Huawei Sedang Kembangkan HP Lipat Lagi, Siap Jadi Pesaing Baru iPhone Fold
Fun
iPhone 18 Pro Max Diprediksi Jadi HP Terberat Apple, Bakal Bawa Face ID Bawah Layar
iPhone 18 Pro Max diprediksi jadi HP terberat Apple. HP ini akan membawa Face ID di bawah layar.
Soffi Amira - Kamis, 13 November 2025
iPhone 18 Pro Max Diprediksi Jadi HP Terberat Apple, Bakal Bawa Face ID Bawah Layar
Fun
JBL Hadirkan BandBox, Speaker dan Ampli Berbasis AI untuk Musisi Modern
JBL meluncurkan BandBox, ampli pintar dan speaker portabel berbasis AI dengan teknologi pemisahan vokal-instrumen real-time.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 13 November 2025
JBL Hadirkan BandBox, Speaker dan Ampli Berbasis AI untuk Musisi Modern
Fun
POCO F8 Pro dan F8 Ultra Segera Meluncur, Diprediksi Cuma Bawa Baterai Kecil
POCO F8 Pro dan F8 Ultra akan segera meluncur. HP ini dikabarkan membawa baterai berkapasitas kecil.
Soffi Amira - Selasa, 11 November 2025
POCO F8 Pro dan F8 Ultra Segera Meluncur, Diprediksi Cuma Bawa Baterai Kecil
Fun
Render Samsung Galaxy S26 Plus Bocor, Pakai Chipset Exynos atau Snapdragon?
Render Samsung Galaxy S26 Plus kini bocor di internet. Namun, banyak yang bertanya-tanya mengenai chipset dari HP tersebut.
Soffi Amira - Selasa, 11 November 2025
Render Samsung Galaxy S26 Plus Bocor, Pakai Chipset Exynos atau Snapdragon?
Fun
Geekbench Bocorkan Chipset OPPO Reno 15, Sama seperti Reno 15 Pro!
Geekbench telah mengungkapkan chipset OPPO Reno 15. HP tersebut akan dilengkapi chipset MediaTek.
Soffi Amira - Selasa, 11 November 2025
Geekbench Bocorkan Chipset OPPO Reno 15, Sama seperti Reno 15 Pro!
Fun
Samsung Galaxy S27 Ultra Mau Bawa Fitur Polar ID, Siap Saingi Face ID Apple
Samsung Galaxy S27 Ultra mau bawa fitur Polar ID. Fitur ini siap menyaingi Face ID milik Apple.
Soffi Amira - Selasa, 11 November 2025
Samsung Galaxy S27 Ultra Mau Bawa Fitur Polar ID, Siap Saingi Face ID Apple
Fun
Bocoran Spesifikasi OPPO Reno 15: Bawa Layar 6,32 Inci dan Baterai 6.200mAh
Bocoran spesifikasi OPPO Reno 15 kini mulai terungkap. HP ini rencananya akan rilis 17 November 2025 di Tiongkok.
Soffi Amira - Selasa, 11 November 2025
Bocoran Spesifikasi OPPO Reno 15: Bawa Layar 6,32 Inci dan Baterai 6.200mAh
Fun
Bocoran Xiaomi 17 Ultra: Bawa Teknologi LOFIC dan Kamera Telefoto Periskop Baru
Bocoran Xiaomi 17 Ultra kini kembali mencuat. HP ini akan membawa teknologi LOFIC dan kamera telefoto periskop baru.
Soffi Amira - Selasa, 11 November 2025
Bocoran Xiaomi 17 Ultra: Bawa Teknologi LOFIC dan Kamera Telefoto Periskop Baru
Bagikan