Teknologi

Aplikasi AI Google untuk Identifikasi Kondisi Kulit

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 27 Mei 2021
Aplikasi AI Google untuk Identifikasi Kondisi Kulit

Mengetahui masalah kulit dengan aplikasi kecerdasan buatan baru dari Google. (Foto: Unsplash/Yoel Peterson)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PUNYA segudang pertanyaan? Mbah Google siap menjawabnya. Saat ini, pertanyaan sepele tak penting sampai esensial sekalipun bisa kamu tanyakan pada Google. Tak dimungkiri, salah satu yang paling sering ditelusuri adalah mengenai kesehatan.

Menanggapi hal tersebut, perusahaan teknologi itu tengah mengupayakan inovasi baru. Google kabarnya tengah menggarap aplikasi kecerdasan buatan (artificial intelegence - AI) yang mampu mengindentifikasi kondisi kulit, rambut, dan kuku. Membantu memenuhi kebutuhan akses pengguna terhadap informasi medis awal dari dokter meskipun hanya di rumah saja.

Baca Juga:

Solusi Ampuh Untuk Netralkan Kulit dari Kosmetik Abal-Abal

ai
Aplikasi kecerdasan buatan ini akan membantu memberikan informasi kemungkinan kondisi kulit yang dialami pengguna. (Foto: Google)

Mengutip laman Hypebae, program berbasis web itu masih dalam tahap pengembangan. Akan tetapi, visinya ialah untuk memungkinkan pengguna mengunggah foto masalah kulit, rambut, atau kukunya. Kemudian aplikasi kecerdasan buatan tersebut akan menganalisis gambar-gambar yang diberikan untuk memberikan daftar kemungkinan kondisi yang sesuai.

Setelahnya, pengguna jadi bisa membuat pilihan yang lebih tepat untuk langkah selanjutnya. Tetapi perlu diingat bahwa aplikasi ini tidak dimaksudkan untuk memberikan diagnosis pasti atau menggantikan pemeriksaan langsung. Karena sebagian besar kondisi dermatologis memerlukan pengujian agar bisa diidentifikasi secara akurat.

Meskipun begitu, setidaknya pengguna dapat memiliki pengetahuan yang cukup mengenai kondisi kulitnya. Apalagi Google menguji model AI miliknya pada semua jenis dan warna kulit agar bisa memberikan informasi akurat untuk orang dari berbagai usia, jenis kelamin, dan ras. Sehingga cukup untuk memberikan gambaran pada pengguna.

Baca Juga:

Memilih Perawatan Wajah Berdasarkan Jenis Kulit

ai
Setelah memberikan foto, AI akan menganalisis dan memberikan usulan kondisi. (Foto: Google)

Ada alasan mengapa Google memutuskan untuk mengembangkan aplikasi untuk membantu mengidentifikasi masalah tersebut. "Setiap tahun kami melihat hampir sepuluh miliar penelusuran Google terkait masalah kulit, kuku, dan rambut," tulis mereka dalam entri blognya ketika mengumumkan inovasi ini.

Lebih lanjut, data menyebutkan bahwa dua miliar orang di seluruh dunia menderita masalah dermatologis, tapi secara global ada kekurangan spesialis. "Meskipun langkah pertama banyak orang melibatkan membuka Google Search, mungkin sulit untuk mendeskripsikan apa yang anda lihat pada kulit anda hanya melalui kata-kata," tambah mereka.

Model AI yang digunakan untuk aplikasi dermatologi itu baru saja lulus validasi klinis. Alat tersebut telah ditandai CE sebagai perangkat media kelas I di UE. Dalam beberapa bulan mendatang, mereka berencana untuk mengembangkan pekerjaan ini sehingga lebih banyak orang yang dapat memanfaatkannya untuk menjawab pertanyaan tentang masalah kulit umum. (sam)

Baca Juga:

Mewarnai Rambut Sebaiknya Sesuai Warna Kulit

#Kecantikan #Teknologi
Bagikan
Ditulis Oleh

Samantha Samsuddin

Be the one who brings happiness

Berita Terkait

Fun
Bocoran Warna Xiaomi 17 Series Terungkap, Segera Meluncur 25 September
Bocoran warna Xiaomi 17 Series kini terungkap. HP ini bakal segera meluncur 25 September 2025 mendatang.
Soffi Amira - 2 jam, 54 menit lalu
Bocoran Warna Xiaomi 17 Series Terungkap, Segera Meluncur 25 September
Fun
iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!
iPhone Air lebih irit dibanding Samsung Galaxy S25 Edge. Menurut pengujian XEETECHCARE, iPhone Air bisa bertahan hingga 9 jam.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!
Fun
Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5
Xiaomi 17 Series akan meluncur 25 September 2025 di Tiongkok. Ponsel tersebut akan membawa chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5
Fun
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Spesifikasi OPPO Find X9 kini sudah bocor. Ponsel tersebut bahkan muncul di database NDB Vietnam. Berikut adalah spesifikasinya.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Fun
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
iPhone 18 Pro kabarnya akan menggunakan desain semi-transparan. Nantinya, pengguna bisa melihat bagian dalam HP tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
Fun
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Vivo X300 bakal jadi pesaing iPhone 17. HP ini menghadirkan fitur yang mirip AirDrop. Lalu, apa saja yang akan dibawa HP ini?
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Fun
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra bocor. Hal itu pun menimbulkan pertanyaan soal desainnya.
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Lifestyle
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Data yang dicuri mencakup nama, alamat e-mail, nomor telepon, alamat rumah, serta total jumlah belanja di toko-toko mewah tersebut di seluruh dunia.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Lifestyle
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
AI hadir bukan untuk menggantikan manusia, melainkan menjadi alat bantu yang membuat pekerjaan lebih efisien.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
Lifestyle
Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia
Manusia menjadi pilot yang pegang kendali.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia
Bagikan