Apakah Boleh Tunda Upgrade Software?


Bolehkah menunda update software. (Foto: Unsplash/Windows)
SOFTWARE teranyar baru saja rilis lantas apakah harus buru-buru ganti? Software merupakan kumpulan instruksi atau program menginstruksikan komputer atau smartphone melakukan tugas tertentu. Tanpa perangkat lunak (software), komputer maupun smartphone tidak akan berguna. Salah satu contoh software terbaru, Windows 11. Software pabrikan Microsoft tersebut rilis pada 5 Oktober 2021 lalu.
Namun, apakah boleh jika menunda terlebih dahulu tidak mengganti perangkat lunak baru? Dan apakah berdampak serius terhadap komputer atau ponsel?
Baca Juga:

Menunda upgrade software ada untung dan ruginya. Seperti dilansir laman AcerID, update software begitu penting karena ada banyak manfaat bisa didapatkan, salah satunya meningkatkan keamanan perangkat. Memperbarui perangkat lunak merupakan cara paling mudah untuk menjaga keamanan perangkat.
Baca Juga:
Proses pembaruan tentu saja akan memperbaiki kekurangan perangkat lunak di versi sebelumnya, maka PC desktop, laptop, atau smartphone akan memperoleh perlindungan dari segala ancaman ditimbulkan malware dan virus lainnya.
Menggunakan versi terbaru software memastikan kamu bisa memanfaatkan semua fitur terbaru dan fungsional. Hal tersebut menunjukan betapa penting rajin melakukan update secara rutin karena kehadiran sejumlah fitur-fitur tersebut dapat meningkatkan pengalaman bekerja menjadi lebih cepat dan efisien.

Selain dapat menikmati fitur baru, pada saat bersamaan, semua fitur usang akan dihilangkan ketika dilakukan pembaruan perangkat lunak. Semua pembaruan tersebut pada gilirannya akan membuat performa perangkat menjadi lebih cepat.
Tak hanya itu, dengan rutin update software, kamu juga menjamin sistem dapat menyelesaikan segala urusan pekerjaan kantor sebagaimana mestinya. Sebab, melakukan pembaruan dapat memperbaiki bug mengganggu produktivitas pengguna dalam setiap beraktivitas.
Namun, tidak bisa dipungkiri kalau terlalu cepat update software bisa pula menyebabkan aplikasi belum berjalan dengan baik.
Tidak hanya itu saja, file-file penting kamu juga bisa sangat berisiko untuk hilang. Seperti tiba-tiba listrik padam di tengah jalan, atau internet terputus lalu menyebabkan proses update terhambat. Hal tersebut sangat besar risikonya terhadap file di laptop, PC, atau smartphone. Entah berakhir hilang atau corrupt (kerusakan file). (rey)
Baca Juga:
Kembali Langsing Pasca Melahirkan Meski Menunda Diet dan Olahraga
Bagikan
Berita Terkait
Bocoran Warna Xiaomi 17 Series Terungkap, Segera Meluncur 25 September

iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!

Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5

Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam

iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?

Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop

Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan

Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan

Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih

Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia
