Antisipasi Teror, Polisi Beri Arahan Khusus untuk Petugas Keamanan Gereja

MerahPutih.com - Aparat menerjunkan ribuan personel untuk mengamankan Natal hingga Tahun Baru 2020 mendatang. Total, 8.198 personel yang diterjunkan khusus mengamankan dua kegiatan tersebut di ibu kota.

Kabagops Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Wiraga Dimas Tama mengatakan, kepolisian menggandeng pengurus gereja untuk memonitor saat perayaan Natal.

Baca Juga

ISIS Masih Eksis di Indonesia, Pengamat Minta Warga Waspadai Teror Saat Natal

"Kami kerjasama dengan petugas pengamanan kerja. Mengamati pengunjung jemaat yang masuk, sterilisasi area, mengimbau mobil yang mencurigai," kata Wiraga kepada Merahputih.com di Jakarta, Senin (23/12).

Wiraga melanjutkan, sampai saat ini beberapa ancaman yang tengah diantisipasi adalah serangan teror dan kejahatan jalanan.

"Kami melakukan kegiatan preveentif. Antisipasi kegiatan tawuran. Kalau Natal untuk terorisme kami penggalangan. Seperti melibatkan Bhabinkantibmas," sebut Wiraga.

"Intinya fokus pengamanan ada di Pusat hiburan natal," ungkap Wiraga.

Saat ditanya soal adanya ormas yang bakal membantu pengamanan Natal, Wiraga menyebut nantinya mereka akan diperbantukan dengan Polsek setempat.

"Polsek sudah koordinasi dengan ormas setempat. Kami juga bikin pos di setiap gereja dan kalau gereja kecil nantinya hanya anggota yang bertugas menjaga disana," terang Wiraga.

Baca Juga

Putri Gus Dur Anggap Pelarangan Natal di Sumbar Langgar UU

Seperti diketahui, perayaan Natal 2019 akan berlangsung beberapa saat lagi. Berbagai persiapan sudah dilakukan oleh internal Gereja dan Pemerintah yang wajib melindungi dan memastikan warganya dapat merayakan Natal dengan baik.

Apel pasukan TNI dan Polri dilakukan di masing-masing wilayah untuk memastikan kesiapan aparat keamanan. (Knu)