Anies Pastikan Bantu Ibu Hamil Positif COVID-19 untuk Persalinan
Seorang ibu hamil mendapatkan suntikan vaksin di Balai Kota, Jakarta, Kamis (19/8/2021). ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan rumah sakit di ibu kota siap melayani proses persalinan ibu hamil yang terinfeksi COVID-19.
"Seluruh puskesmas kecamatan siap untuk menangani kasus ibu COVID-19 menghadapi persalinan. RSUD kita juga sama," ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menggelar vaksinasi ibu hamil di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (19/8).
Jadi, kata orang nomor satu di DKI ini, ibu hamil yang ingin melahirkan datang saja langsung ke puskesmas ataupun RSUD akan ditangani dengan baik, meski nantinya ketika dites COVID-19 hasilnya positif.
Baca Juga:
Vaksinasi Ibu Hamil Sudah Dimulai Dengan Vaksin COVID-19 Sinovac
"Insyaallah ibu hamil bisa tertangani walaupun ada kendala COVID-19," papar Anies.
Hal ini diputuskan Anies setelah dirinya mengecek dan mendengarkan langsung mirisnya kebijakan rumah sakit yang urung menangani persalinan, jika ibu yang hamil terkonfirmasi virus corona.
Menurutnya, harusnya ibu yang mau melahirkan butuh pertolongan cepat tim medis, bukan ditelantarkan karena masalah COVID-19. Maka dari itu, Pemprov DKI mengubah regulasi dengan membantu persalinan ibu melahirkan yang kena COVID-19.
"Kita sering kali mendengar betapa pilu kejadian-kejadian ketika mereka harus mendapatkan fasilitas persalinan dan fasilitas kesehatan tidak siap untuk menampung," ungkapnya.
"Karena merekalah yang nanti akan melahirkan generasi baru. Perlindungannya bukan saat melahirkan saja, tapi perlindungannya justru pada saat proses kehamilan itu sudah diberikan dan ada harapan," sambungnya.
Baca Juga:
Waspada, Virus COVID-19 Varian Delta 'Hantui' Sepuluh Provinsi Ini
Adapun saat ini, DKI Jakarta melakukan pencanangan program vaksinasi ibu hamil di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat.
Tercatat ada 1.754 ibu hamil di ibu kota yang hingga saat ini sudah mendapatkan suntikan vaksinasi COVID-19 dosis pertama, setelah Kementerian Kesehatan mengizinkan pemberian vaksin tersebut pada 2 Agustus 2021. (Asp)
Baca Juga:
Anak Kehilangan Orang Tua Karena COVID-19 Butuh Pendampingan Jangka Panjang
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Anies Baswedan Doakan Prabowo di Usia ke-74: Semoga Diberi Petunjuk dan Ketetapan Hati dalam Memimpin Bangsa
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Jam Kerja Dipangkas Imbas Kelangkaan BBM, Pegawai SPBU Shell Ngeluh di Depan Anies Baswedan
Ultah ke-62 Iriana, Anies Kirim Kado Anggrek ke Rumah Jokowi
Prabowo: Terus Terang Aja Loh, Saya Tuh Nggak Dendam Sama Anies
[HOAKS atau FAKTA]: Negara dalam Keadaan Darurat, Anies Siap Gantikan Prabowo Jadi Presiden RI
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih