Anies Klaim Banjir di Jakarta Bisa Kering Sehari

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 29 Oktober 2021
Anies Klaim Banjir di Jakarta Bisa Kering Sehari

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ketika menjadi pembicara dalam Rakornas antisipasi La Nina di Jakarta, Jumat (29/10/2021). ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta diminta untuk dapat segera mengatasi banjir di musim hujan tahun ini, mengingat fasilitas yang dimiliki sudah sangat memadai.

"Sistem drainase kita itu kapasitasnya 100 milimeter per hari. Jadi, kalau hujan di bawah 100 milimeter per hari, di jalan utama enggak boleh banjir," tutur Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Jakarta, Jumat (29/10).

Baca Juga

PDIP Nilai Anies Hanya Berteori Atasi Banjir, Begini Respons Wagub Riza

Namun, kata Anies, bila curah hujan di atas 100 milimeter per hari Jakarta akan banjir. Tapi, ia menargetkan pada bawahannya agar banjir tersebut bisa kembali surut dalam waktu 6 jam.

"Kita tahu sekarang hujannya ekstrem, apalagi dengan adanya La Nina ini, potensi hujan intensif jangka pendek kan tinggi sekali. Apa kiat-kiatnya? 6 jam harus surut. Jadi, 6 jam sesudah air hujan berhenti, tempat yang terjadi genangan harus bisa surut dalam 6 jam," ungkap Anies.

Sejumlah anak-anak bermain di tengah genangan air saat curah hujan tinggi di Jalan Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (27/10). ANTARA/HO-Pokja Jakarta Selatan
Sejumlah anak-anak bermain di tengah genangan air saat curah hujan tinggi di Jalan Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (27/10). ANTARA/HO-Pokja Jakarta Selatan

Mantan Menteri Pendidikan dan kebudayaan ini menekankan, penanganan banjir di Ibu Kota meletakkan fokus pada hasil, bukan hanya proses yang dilakukan pada seluruh sumber daya jajaran Pemprov DKI.

"Sebelum masuk musim hujan dilakukan simulasi, pembagian tugas, operasi-operasi untuk pelatihan. Sehingga, saat kejadian bisa direspons cepat. Kenapa? Karena sekrang petugas lurah, camat, BPBD, itu semua punya target, 6 jam kering," paparnya.

Anies pun memandang penanggulangan banjir yang dilakukan jajarannya saat ini mampu menyurutkan banjir dengan lebih cepat.

Hal ini bisa terjadi karena Pemerintah DKI meningkatkan unsur kesiagaan, tanggap, dan galang dari jajaran Pemprov DKI dalam menanggulangi dampak banjir Jakarta.

"Di awal tahun ini terasa, daerah-daerah yang biasanya kalau banjir tergenang tiga-empat hari, sekarang kurang dari satu hari sudah kering," pungkasnya. (Asp)

Baca Juga

Pemprov DKI Dirikan Sentra Vaksin di Tempat Pengungsian Banjir

#Anies Baswedan #Banjir #Banjir Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Akun Facebook “Atun Trisnawati” mengunggah narasi yang menyebut Jokowi tak suka dengan keputusan Prabowo
Frengky Aruan - Minggu, 21 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Indonesia
MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama
Mengajak semua pihak untuk terlibat dalam mencegah bencana banjir, terutama di tengah ancaman krisis iklim saat ini.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama
Indonesia
DPRD Minta Gubernur Pramono Duduk Bareng Cari Solusi Banjir, Jangan Malah Menyalahkan Jabar
Gubernur Jakarta menyatakan salah satu penyebab ibu kota tergenang air adalah banjir kiriman dari wilayah hulu yang notabene masuk wilayah Jawa Barat.
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
DPRD Minta Gubernur Pramono Duduk Bareng Cari Solusi Banjir, Jangan Malah Menyalahkan Jabar
Berita
Operasi SAR untuk Korban Banjir di Bali Sudah Dihentikan, Tidak dengan Bencana Tanah Longsor
"Di Badung ada tiga orang korban hilang akibat rumah yang longsor di tepi sungai," kata Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Edy Prakoso
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
Operasi SAR untuk Korban Banjir di Bali Sudah Dihentikan, Tidak dengan Bencana Tanah Longsor
Indonesia
18 Orang Meninggal Akibat Bencana Banjir di Bali Menurut BNPB, Simak Juga Kerusakan yang Terjadi
Adapun kerusakan paling parah terjadi di Kota Denpasar dengan 474 fasilitas umum rusak.
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
18 Orang Meninggal Akibat Bencana Banjir di Bali Menurut BNPB, Simak Juga Kerusakan yang Terjadi
Indonesia
Jawab Pernyataan Komeng soal Jawa Barat Penyebab Banjir Jakarta, Pramono: Tak Sepenuhnya Akibat Daerah Penyangga
Komeng menegaskan bahwa Jawa Barat tidak seharusnya selalu disalahkan setiap kali banjir melanda Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Jawab Pernyataan Komeng soal Jawa Barat Penyebab Banjir Jakarta, Pramono: Tak Sepenuhnya Akibat Daerah Penyangga
Indonesia
BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor
Sejumlah faktor dinamika atmosfer menjadi pemicu meningkatnya curah hujan di Jawa Barat
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor
Indonesia
Status Darurat Bencana Kota Denpasar Turun ke Transisi Menuju Pemulihan, Berlangsung Selama 3 Bulan
Hal ini disampaikan Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara
Frengky Aruan - Selasa, 16 September 2025
Status Darurat Bencana Kota Denpasar Turun ke Transisi Menuju Pemulihan, Berlangsung Selama 3 Bulan
Indonesia
Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali
Kemensos juga menyalurkan bantuan berupa sembako, makanan bayi, serta kebutuhan pokok lainnya bagi korban banjir.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 16 September 2025
Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali
Indonesia
Banjir Jakarta Mulai Surut, 2 RT Masih Terendam hingga Selasa (16/9) Sore
Banjir Jakarta kini mulai surut pada Selasa (16/9). Hanya dua RT yang masih terendam banjir. Hujan deras sejak siang hari menyebabkan kenaikan Pos Pantau Angke Hulu berstatus waspada atau siaga 3.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Banjir Jakarta Mulai Surut, 2 RT Masih Terendam hingga Selasa (16/9) Sore
Bagikan