Anies Heran Prediksi Cuaca Kedubes Amerika Lebih Viral Dibandingkan BMKG

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 08 Januari 2020
Anies Heran Prediksi Cuaca Kedubes Amerika Lebih Viral Dibandingkan BMKG

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Foto: MP/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku heran kenapa prediksi cuaca yang dinformasikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tak ramai di masyarakat, dibandingkan peringatan yang dikeluarkan oleh Kedutaan Besar Amerika Serikat.

Diketahui, Kedutaan Besar Amerika Serikat telah mengeluarkan peringatan dini bagi warganya di Indonesia, khususnya di Jakarta agar mewaspadai cuaca ekstrem.

Baca Juga:

Kedubes Amerika Peringatkan Warganya Waspada Cuaca Ekstrem di Indonesia

Dikutip dari laman resminya, id.usembassy.gov, Jakarta dan daerah sekitarnya diperkirakan akan mengalami hujan sangat lebat hingga 12 Januari 2020.

"Ini menarik. BMKG itu mengeluarkan hal yang sama, tapi gak viral," kata Anies di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (8/1).

Saat rapat beberapa hari lalu, Anies mengaku bahwa Ketua BMKG Dwikorita Karnawati curhat terhadap dirinya mengenai respons masyarakat yang rendah terkait perkiraan cuaca yang disampaikan BMKG.

Peringatan cuaca ekstrem di Indonesia lewat Twitter Kebes AS. (Foto: Twitter @usembassyjkt)
Peringatan cuaca ekstrem di Indonesia lewat Twitter Kebes AS. (Foto: Twitter @usembassyjkt)

"Kemarin pada saat rapat dengan Kepala BMKG, dia (Dwikorita) menyampaikan bahwa hal yang disampaikan BMKG adalah hal-hal yang penting tapi tidak menjadi bahan percakapan," cetus Anies.

Untuk itu, Anies meminta, semua pihak yang mengetahui prediksi cuaca BMKG harus membantu agar informasinya bisa menyebar dan masyarakat bisa mengantisipasi cuaca yang akan terjadi.

Baca Juga:

Waspada! BMKG Prakirakan Cuaca Esktrem Masih Terjadi Sepekan Kedepan

"Menurut saya sudah waktunya kita mendorong agar kita semua lebih memperhatikan laporan-laporan dari kepala atau dari BMKG," tutur dia.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyakini bahwa informasi prediksi cuaca yang dikeluarkan Kedutaan Besar Amerika Serikat sudah diinformasikan BMKG.

"Dan seluruh jajaran kita merespons (prediksi BMKG) itu. Kami ada satu jalur komunikasi khusus dari BMKG ke BPBD. Dari bpbd disebar ke seluruh jajaran," tutupnya. (Asp)

Baca Juga:

Cuaca Ekstrem di Puncak Gunung Lawu, Jalur Pendakian Ditutup

#BMKG #Anies Baswedan #Cuaca Buruk
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Ketua DPR RI, Puan Maharani, kabarnya menggandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Indonesia
Modifikasi Cuaca Jabodetabek, BPBD DKI Tabur 2.400 Kg Garam di Langit Pandeglang
BPBD DKI menaburkan 2.400 kg garam di Pandeglang. Kegiatan ini merupakan modifikasi cuaca di Jabodetabek.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
Modifikasi Cuaca Jabodetabek, BPBD DKI Tabur 2.400 Kg Garam di Langit Pandeglang
Indonesia
Prakiraan BMKG: Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi di Banten 7-8 November
BMKG pun mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai angin kencang di sebagian besar wilayah Provinsi Banten.
Frengky Aruan - Jumat, 07 November 2025
Prakiraan BMKG: Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi di Banten 7-8 November
Indonesia
Prakiraan BMKG: Wilayah Jakarta Diguyur Hujan Jumat, 7 November 2025 Siang hingga Sore
Adapun pada Jumat pagi hari, BMKG lewat akun Instagram menginformasikan bahwa enam wilayah di DKI yaitu Jakarta Barat, Pusat, Utara, Selatan, Timur, dan Kabupaten Kepulauan Seribu akan berawan tebal.
Frengky Aruan - Jumat, 07 November 2025
Prakiraan BMKG: Wilayah Jakarta Diguyur Hujan Jumat, 7 November 2025 Siang hingga Sore
Indonesia
Antisipasi Ancaman Banjir Rob, Pemprov DKI Siagakan Drone Pemantau Got Sampai Melibatkan 560 Pompa Permanen untuk 7 Wilayah Rawan
DKI Jakarta siaga hadapi banjir rob 5-10 November 2025 dengan mengerahkan Pasukan Biru, ratusan pompa stasioner, dan Modifikasi Cuaca (OMC) bersama BMKG
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Antisipasi Ancaman Banjir Rob, Pemprov DKI Siagakan Drone Pemantau Got Sampai Melibatkan 560 Pompa Permanen untuk 7 Wilayah Rawan
Indonesia
Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar di Indonesia Diguyur Hujan Ringan hingga Sedang, Kamis, 6 November 2025, Lainnya Dapat Disertai Angin Kencang dan Petir
BMKG mengimbau masyarakat soal potensi banjir rob di pesisir Aceh, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Lampung, Banten, Jakarta, selatan Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara dan Maluku.
Frengky Aruan - Kamis, 06 November 2025
Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar di Indonesia Diguyur Hujan Ringan hingga Sedang, Kamis, 6 November 2025, Lainnya Dapat Disertai Angin Kencang dan Petir
Indonesia
Prakiraan BMKG: Sebagian Besar Wilayah Jakarta Diguyur Hujan Kamis, 6 November 2025 Siang Hari
Memasuki sore hari, Jakarta Barat akan diguyur hujan disertai petir.
Frengky Aruan - Kamis, 06 November 2025
Prakiraan BMKG: Sebagian Besar Wilayah Jakarta Diguyur Hujan Kamis, 6 November 2025 Siang Hari
Indonesia
Fenomena Supermoon Picu Banjir Rob, BMKG Imbau Warga Pesisir Jakarta Waspada
BMKG memperingatkan potensi banjir rob di pesisir Jakarta pada 3–12 November 2025 akibat fenomena supermoon. Warga di wilayah seperti Pluit, Ancol, dan Muara Angke diimbau waspada terhadap pasang maksimum harian.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 05 November 2025
Fenomena Supermoon Picu Banjir Rob, BMKG Imbau Warga Pesisir Jakarta Waspada
Indonesia
Analisis BMKG: Gempa Beruntun Gunung Salak Bukan Akibat Aktivitas Magma
Gempa dipicu aktivitas Sesar Cianten, bagian dari sistem Sesar Bayah–Salak, dengan karakter tektonik.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Analisis BMKG: Gempa Beruntun Gunung Salak Bukan Akibat Aktivitas Magma
Indonesia
Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar di Indonesia Diguyur Hujan Rabu, 5 November, dengan Intensitas Ringan hingga Disertai Petir
BMKG juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem
Frengky Aruan - Rabu, 05 November 2025
Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar di Indonesia Diguyur Hujan Rabu, 5 November, dengan Intensitas Ringan hingga Disertai Petir
Bagikan