Alasan Tom Hanks Tolak Tawaran Jeff Bezos untuk Pergi ke Luar Angkasa

JEFF Bezos menawarkan Tom Hanks perjalanan ke luar angkasa dengan roket Blue Origin-nya, tetapi ia tolak.

Aktor tersebut mengonfirmasi bahwa Bezos telah memintanya selama penampilan di 'Jimmy Kimmel Live!' pada hari Selasa (2/11), dan mengatakan jika ia menerima tawaran itu, ia diharapkan untuk membayar.

Ketika Kimmel bertanya kepada Hanks apakah benar ia diminta oleh pendiri Amazon untuk bergabung dengan penerbangan luar angkasa sebelum William Shatner, bintang itu menjawab: "Yah, ya, asalkan saya membayar."

Baca juga:

Mulai Pulih, Box Office Amerika Raih Pendapatan Rp 9 Triliun

"Biayanya sekitar 28 juta USD (Rp401.994.600.000) atau sekitar itu. Dan [penghasilan] saya baik-baik saja, Jimmy - saya baik-baik saja - tetapi saya tidak mau membayar dua puluh delapan juta. Kamu tahu, kita dapat mensimulasikan pengalaman pergi ke luar angkasa sekarang," ujarnya.

Hanks, yang muncul untuk mempromosikan film barunya Finch, menirukan getaran di roket saat duduk di kursinya. ia mengatakan, itu akan berlangsung selama 4 menit. Lalu, ia menirukan gerakan melayang di ruang hampa, dan kembali mengenakan sabuk pengaman untuk pendaratan yang juga akan berlangsung selama 4 menit.

"Saya tidak perlu menghabiskan 28 juta dolar untuk melakukan itu," katanya. Ia lalu ditanya, bagaimana jika penerbangan itu gratis, apakah ia akan melakukannya? "Saya akan lakukan itu untuk alami kegembiraan berpura-pura menjadi miliarder," ujarnya disambut tawa.

Perwakilan untuk Blue Origin Bezos tidak segera menanggapi permintaan People untuk berkomentar tentang tawaran yang diberikan kepada Hanks.

Baca juga:

Franchise 'Alvin & The Chipmunks' Dijual Seharga Rp 4,2 Triliun

Shatner, 90, menjadi orang tertua yang melakukan perjalanan ke luar angkasa ketika ia bergabung dengan tiga anggota awak lainnya di atas roket New Shepard untuk misi NS-18 bulan lalu.

Perjalanan bintang Star Trek itu terjadi tiga bulan setelah Bezos melakukan perjalanan ke luar angkasa dengan roket yang sama untuk penerbangan luar angkasa pertama Blue Origin dengan manusia di dalamnya.

New Shepard, pesawat ruang angkasa otonom yang dapat digunakan kembali, dapat menampung enam astronot untuk penerbangan 11 menit "dirancang untuk membawa astronot dan muatan penelitian melewati garis Kármán - batas ruang yang iakui secara internasional," menurut situs web Blue Origin.

Shatner mengatakan perjalanannya melewati garis Kármán "tidak seperti apa pun" yang pernah ia alami. "Ini mengubah hidup, bukan karena petualangan udara, tetapi karena orang-orang yang saya temui," tambah aktor tersebut, yang didampingi oleh wakil presiden operasi misi dan penerbangan Blue Origin, Audrey Powers dan anggota kru Chris. Boshuizen dan Glen de Vries. (aru)

Baca juga:

Asal-Usul Buzz Disajikan dalam Film 'Lightyear'