Mulai Pulih, Box Office Amerika Raih Pendapatan Rp 9 Triliun


Seluruh bioskop terkena dampak pandemi COVID-19. (Foto: Unsplash/Marc Fanelli-Isla)
HADIRNYA film-film seperti No Time to Die, Dune, hingga Venom 2 membuat box office di Amerika Utara comeback setelah pandemi COVID-19. Terbukti, penjualan tiket gabungan di Amerika Utara diperkirakan mencapai USD 637 juta atau sekitar Rp 9 triliun, menjadi pendapatan terbesar sejak krisis COVID-19.
Mengutip laman Comscore, angka tersebut mengalahkan pendapatan tertinggi sebelumnya pada Juli tahun ini terbesar USD 583,8 juta atau sekitar Rp 8,3 triliun. Dibandingkan tahun lalu, pendapatan box office domestik Oktober 2020 hanya USD 55 juta atau sekitar Rp 787 miliar.
Jaringan bioskop Amerika Cinemark mengatakan bahwa, Oktober 2021 merupakan bulan kinerja box office terbaik di era pandemi dengan pendapatan lebih dari dua kali lipat dari yang perusahaan kumpulkan pada Mei.
Baca juga:

CEO Cinemark Mark Zoradi mengatakan hal tersebut menandakan tingkat antusiasme penonton mulai meningkat karena mereka ingin mendapatkan pengalaman visual terbaik saat menonton film di teater.
“Saya senang bahwa kami telah mencapai tonggak baru dalam pemulihan industri, memberikan kinerja box office bulanan terbaik kami sejak pembukaan kembali bioskop kami,” kata Zoradi mengutip laman Deadline.
Film Venom: Let There Be Carnage menyumbang pendapatan gabungan tertinggi dengan USD 190,4 atau sekitar Rp 2,7 triliun. Diikuti dengan waralaba James Bond, No Time to Die dengan USD 133,3 juta atau sekitar Rp 1,8 triliun, Halloween Kills USD 85,6 juta atau sekitar Rp 1,2 triliun, Dune USD 69,4 atau sekitar Rp 988 miliar, dan The Addams Family 2 USD 52,9 juta atau sekitar Rp 753 miliar.
Baca juga:

Mengutip The Hollywood Reporter, kinerja terbaik box office Oktober 2021 mendorong perusahaan analitik terkemuka Gower Street menaikkan perkiraan pendapatan di seluruh dunia tutup karena COVID-19, tetapi masih 49 persen di bawah pendapatan 2019.
Sementara itu, pendapatan global di Oktober 2021 diperkirakan mencapai USD 3,2 mliar atau sekitar Rp 45 triliun atau 30 persen lebih tinggi dari perkiraan awal oleh Gower Street. Mereka menyebutkan bahwa pendapatan box office di Tiongkok yang merupakan pasar bioskop terbesar di dunia, akan mencapai USD 7,3 miliar atau sekitar Rp 103 triliun. (and)
Baca juga:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Film 'Si Paling Aktor': Ketika Figuran Mendapatkan Sorotan Utama

Baby Yoda Kembali, 'Star Wars: The Mandalorian & Grogu' Tayang 22 Mei 2026

Jejak Masa Lalu dan Teror Fotografi dalam Film Horor 'Shutter', Dibintangi Vino G. Bastian dan Anya Geraldine

Film 'Keadilan (The Verdict)' Tayang di Bioskop 20 November 2025, Simak Sinopsis hingga Fakta Menarik di Balik Produksinya

'Demon Slayer: The Movie - Infinity Castle' Kembali Pimpin Chart Box Office AS, Jadi Film Anime Terlaris Sepanjang Masa

Suzzanna Universe Berlanjut, 'Santet Dosa di Atas Dosa' Segera Meneror Bioskop

Tom Holland Alami Gegar Otak Ringan, Syuting 'Spider-Man: Brand New Day' Dihentikan Sementara

Skenario Ditulis Edwin dan Eka Kurniawan, Bagaimana Sinopsis Film Horor Fantasi 'Monster Pabrik Rambut’?

Ketika Ibu Hadir Kembali Lewat Teknologi AI, Film 'Mothernet (Esok Tanpa Ibu)' Siap Tayang di Bioskop 22 September 2025

Dari Gunung Bersalju ke Benteng Angker, Kisah Film Horor Mendatang Netflix ‘The Boy in the Iron Box’
