Teknologi

Akun Palsu Batu Sandungan E-commerce

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Senin, 30 Mei 2022
Akun Palsu Batu Sandungan E-commerce

Kenali bahaya akun palsu di sektor bisnis (Foto: Unsplash/Nahel Abdul Hadi)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BANYAK akun palsu yang beredar di platform media sosial. Tidak sedikit akun palsu yang membuat jengkel dengan melontarkan komentar negatif hingga ujaran kebencian.

Mirisnya, akun palsu yang bermasalah tidak hanya di platform media sosial saja, tapi juga pada bisnis e-commerce hingga ritel. Menurut pakar di Kaspersky Fraud Prevention, dalam jangka panjang keberadaan akun palsu bisa berbahaya bagi keberlangsungan bisnis.

Baca Juga:

Tasya Kamila Bagikan Tips Aman Menggunakan Media Sosial

Banyak kerugian yang bisa disebabkan oleh akun palsu (Foto: Pixabay/geralt)

Ada beberapa kasus yang kerap terjadi apabila keberadaan akun palsu terus dibiarkan begitu saja. Pertama yakni pencurian bonus. Biasanya perusahaan memiliki anggaran untuk program loyalitas pelanggan, dengan tujuan menarik pelanggan baru dan membangun hubungan dengan pelanggan lama. Pelanggan yang baru bergabung akan mendapat hadiah selamat datang.

Akun palsu bisa memanfaatkan program loyalitas tersebut, untuk mendapatkan hadiah gratis dan menjualnya kembali. Bahkan tidak menutup kemungkinan pengguna akun palsu membuat beberapa akun untuk memperbesar peluang mereka dalam mendapatkan hadiah.

Menurut Kaspersky, tindakan yang dilakukan akun palsu dapat merugikan pelanggan. Karena mereka bisa kehilangan kesempatan mengikuti promosi, bahkan tak bisa membeli produk limited edition karena sudah dibeli oleh akun palsu.

Ini dapat memberikan dampak negatif pada citra brand dan merusak kepercayaan pelanggan. Selain itu, aktivitas pemasaran pun menjadi tidak efektif karena produk dibeli oleh akun palsu.

Baca Juga:

Personal Branding di Media Sosial Juga Penting bagi Siswa

komputer
Maraknya pengguna akun palsu yang memberikan ulasan tidak jujur. (Foto: Unsplash/Towfiqu barbhuiya)

Bahaya yang kedua akun palsu bagi perusahaan atau pelaku usaha yakni ulasan palsu. Karena, ulasan terbukti dapat mempengaruhi keputusan konsumen sebelum berbelanja. Bahkan, ulasan palsu dalam jangka panjang bisa berbahaya bagi penjual serta platform.

Menurut sebuah survei, 67 persen konsumen merasa khawatir perihal kredibilitas ulasan, karena maraknya pengguna akun palsu yang memberikan ulasan tidak jujur. Sementara itu, 54 persen konsumen tidak mau berbelanja karena mencurigai ulasan yang diberikan merupakan ulasan palsu.

Bahaya yang terakhir dari akun palsu yakni penipuan uang. Biasanya para penjahat siber memakai akun palsu dalam melancarkan aksi penipuan bahkan pencucian uang. Penjahat siber biasanya menyalahgunakan alat otomatisasi, server proxy, dan jaringan TOR untuk menghindari deteksi.

Selain itu, bisnis tempat para penjahat siber berbelanja bisa dicurigai membantu aktivitas terlarang oleh pihak berwenang yang menyelidiki kasus pencucian uang. (Ryn)

Baca Juga:

Tips Ampuh Detoks Media Sosial

#Teknologi #Media Sosial
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Fun
iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!
iPhone Air lebih irit dibanding Samsung Galaxy S25 Edge. Menurut pengujian XEETECHCARE, iPhone Air bisa bertahan hingga 9 jam.
Soffi Amira - 2 jam, 27 menit lalu
iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!
Fun
Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5
Xiaomi 17 Series akan meluncur 25 September 2025 di Tiongkok. Ponsel tersebut akan membawa chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5
Indonesia
Pimpinan MPR Dukung Penerapan Kebijakan Satu Orang Satu Akun Media Sosial
Senator daerah pemilihan Sulawesi Tengah itu juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, penyedia platform, dan masyarakat sipil dalam mengawal implementasi kebijakan tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Pimpinan MPR Dukung Penerapan Kebijakan Satu Orang Satu Akun Media Sosial
Fun
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Spesifikasi OPPO Find X9 kini sudah bocor. Ponsel tersebut bahkan muncul di database NDB Vietnam. Berikut adalah spesifikasinya.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Fun
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
iPhone 18 Pro kabarnya akan menggunakan desain semi-transparan. Nantinya, pengguna bisa melihat bagian dalam HP tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
Fun
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Vivo X300 bakal jadi pesaing iPhone 17. HP ini menghadirkan fitur yang mirip AirDrop. Lalu, apa saja yang akan dibawa HP ini?
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Fun
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra bocor. Hal itu pun menimbulkan pertanyaan soal desainnya.
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Lifestyle
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Data yang dicuri mencakup nama, alamat e-mail, nomor telepon, alamat rumah, serta total jumlah belanja di toko-toko mewah tersebut di seluruh dunia.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Lifestyle
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
AI hadir bukan untuk menggantikan manusia, melainkan menjadi alat bantu yang membuat pekerjaan lebih efisien.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
Lifestyle
Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia
Manusia menjadi pilot yang pegang kendali.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia
Bagikan