Akibat Mode Incognito di Chrome, Google Digugat ke Pengadilan

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Rabu, 17 Maret 2021
Akibat Mode Incognito di Chrome, Google Digugat ke Pengadilan

Google digugat ke pengadilan (foto: unsplash/mitchel3uo)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BERITA mengejutkan datang dari salah satu Perusahaan raksasa teknologi, Google. Baru-baru ini Google dikabarkan terseret kasus hukum.

Google tak memiliki pilihan selain harus menghadapi serta menyelesaikan gugatan tentang fungsi mode incognito atau penyamaran, pada browser Chrome. Seperti yang dilansir dari laman Bloomberg, Hakim Lucy Koh menolak permintaan Google untuk menutup kasus gugatan class action itu.

Baca Juga:

Google Tengah Garap Fitur Anti-Pelacakan untuk Android?

Mode incognito membuat Google digugat ke pengadilan (foto: google)

Mengenai kasus itu, Hakim Koh memutuskan bahwa Google menghargai lantaran tidak memberi tahu pengguna apakah mereka masih mengumpulkan data, ketika mode privasi incognito pada browser Chrome diaktifkan.

Putusan itu pun sontak memberi penggugat memiliki alasan untuk melanjutkan kasus mereka. Si pelapor utama pada gugatan tersebut, menuduh Google sudah menyesatkan pengguna.

Karena, dalam hal ini pengguna tidak diberitahu bahwa google tetap pengguna di mode tersebut.

Terkait hal itu, Google berargumen bahwa pengguna sebetulnya sudah memberlakukan kebijakan privasinya. Dengan demikian, seharusnya mereka sudah tahu bahwa Google tengah mengumpulkan data, kendati mereka mengaktifkan mode penyamaran di Chrome.

Google menyebutkan, bahwa mode penyamaran bukan berarti tidak terlihat sama sekali, melainkan Google masih bisa melihat aktivitas penggunanya.

Tapi, ada batasan pada mode incognito, yakni untuk menjaga riwayat pencarian dan cookie lokal si pengguna mode tersebut.

Baca Juga:

Mengenal Google Collection, Fitur Baru yang Resmi Diluncurkan Hari Ini

Namun belum ada kejelasan apakah masyarakat umum paham tentang perilaku incognito yang sebenarnya. Tapi, gugatan itu bisa dimasukkan ke Google secara eksplisit memberitahu pengguna, tentang apa yang dikumpulkan dan tidak dikumpulkan.

Adapun keluhan yang diwakili lewat gugatan class action tersebut, yakni berfungsi sebagai kritik pada Google, yang mengubur informasi penting pada persyaratan layanan mereka.

Karena, hanya sedikit orang yang membaca persyaratan itu dari awal sampai akhir. Padahal, hal tersebut bisa menimbulkan masalah privasi di kemudian hari.

Mode Incognito disinyalir bisa menimbulkan masalah privasi (foto: glassdoor)

Mengenai putusan tersebut, Jose Castaneda selaku juru bicara Google, menegaskan bahwa mereka sudah merujuk kepada pengguna, bahwa mode pencarian incognito masih mungkin dikendalikan.

"Kami sangat membantah klaim ini dan kami akan menolak diri dengan keras untuk melawannya. Mode incognito di Chrome memberi kamu pilihan untuk menjelajahi internet tanpa menyimpan aktivitas ke browser atau perangkatmu," jelas Jose.

Lebih lanjut Jose menambahkan, bahwa setiap kali pengguna membuka tab incognito baru, situs web kemungkinan bisa mengumpulkan informasi tentang penjelajah kamu, selama sesi tersebut. (Ryn)

Baca Juga:

Kantor Google Jadi Tempat Vaksin COVID-19

#Teknologi #Google #Chrome
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Fun
Anti Mainstream! Huawei Mate 80 Bakal Hadir dengan RAM 20GB, Rilis Akhir November 2025
Huawei Mate 80 kabarnya akan hadir dengan RAM 20GB. HP tersebut rencananya akan meluncur pada 25 November 2025.
Soffi Amira - Sabtu, 15 November 2025
Anti Mainstream! Huawei Mate 80 Bakal Hadir dengan RAM 20GB, Rilis Akhir November 2025
Lifestyle
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai tanggal peluncuran perdananya di Indonesia
Angga Yudha Pratama - Jumat, 14 November 2025
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Fun
POCO F8 Ultra Sudah Muncul di Geekbench, Berikut Spesifikasi Lengkapnya
POCO F8 Ultra kini sudah muncul di Geekbench. HP ini akan menjalankan Android 16 dan ditenagai chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5.
Soffi Amira - Jumat, 14 November 2025
POCO F8 Ultra Sudah Muncul di Geekbench, Berikut Spesifikasi Lengkapnya
Fun
Samsung Galaxy S26 Bakal Dilengkapi RAM 12GB, Segera Diperkenalkan di CES 2026
Samsung Galaxy S26 bakal dilengkapi RAM 12GB. Kemudian, inovasi ini akan diumumkan di CES 2026.
Soffi Amira - Kamis, 13 November 2025
Samsung Galaxy S26 Bakal Dilengkapi RAM 12GB, Segera Diperkenalkan di CES 2026
Indonesia
Beda dengan Versi China, OPPO Reno 15 Dibekali Snapdragon 7 Gen 4
OPPO Reno 15 versi China berbeda dengan global. Versi global dibekali chipset Snapdragon 7 Gen 4.
Soffi Amira - Kamis, 13 November 2025
Beda dengan Versi China, OPPO Reno 15 Dibekali Snapdragon 7 Gen 4
Fun
OPPO Reno 15 Pro Muncul di Sertifikasi TDRA, Siap Meluncur Global Akhir 2025
OPPO Reno 15 Pro sudah tersertifikasi TDRA. HP ini kabarnya akan meluncur global pada akhir 2025 mendatang.
Soffi Amira - Kamis, 13 November 2025
OPPO Reno 15 Pro Muncul di Sertifikasi TDRA, Siap Meluncur Global Akhir 2025
Fun
Huawei Sedang Kembangkan HP Lipat Lagi, Siap Jadi Pesaing Baru iPhone Fold
Huawei kini sedang mengembangkan HP lipat barunya. Kabarnya, HP tersebut akan menyaingi iPhone Fold.
Soffi Amira - Kamis, 13 November 2025
Huawei Sedang Kembangkan HP Lipat Lagi, Siap Jadi Pesaing Baru iPhone Fold
Fun
iPhone 18 Pro Max Diprediksi Jadi HP Terberat Apple, Bakal Bawa Face ID Bawah Layar
iPhone 18 Pro Max diprediksi jadi HP terberat Apple. HP ini akan membawa Face ID di bawah layar.
Soffi Amira - Kamis, 13 November 2025
iPhone 18 Pro Max Diprediksi Jadi HP Terberat Apple, Bakal Bawa Face ID Bawah Layar
Fun
JBL Hadirkan BandBox, Speaker dan Ampli Berbasis AI untuk Musisi Modern
JBL meluncurkan BandBox, ampli pintar dan speaker portabel berbasis AI dengan teknologi pemisahan vokal-instrumen real-time.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 13 November 2025
JBL Hadirkan BandBox, Speaker dan Ampli Berbasis AI untuk Musisi Modern
Fun
POCO F8 Pro dan F8 Ultra Segera Meluncur, Diprediksi Cuma Bawa Baterai Kecil
POCO F8 Pro dan F8 Ultra akan segera meluncur. HP ini dikabarkan membawa baterai berkapasitas kecil.
Soffi Amira - Selasa, 11 November 2025
POCO F8 Pro dan F8 Ultra Segera Meluncur, Diprediksi Cuma Bawa Baterai Kecil
Bagikan