Akademisi Ingatkan Pentingnya Pendidikan Antikorupsi


Ilustrasi korupsi. Foto: Ist
MerahPutih.com - Pendidikan antikorupsi di perguruan tinggi sangat penting untuk membentuk karakter peserta didik.
Hal itu diungkapkan Dosen Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, Edi Santoso.
"Pendidikan antikorupsi sangat strategis sebagai bagian dari pendidikan karakter," katanya seperti dilansir Antara, Minggu (26/11).
Menurut dia, pendidikan antikorupsi merupakan salah satu upaya pencegahan korupsi.
"Hal itu mengingat para mahasiswa hari ini adalah mereka yang akan menduduki posisi strategis beberapa tahun mendatang," katanya.
Karena itu, menurut dia, pendidikan antikorupsi penting guna membangun budaya antikorupsi.
"Intinya, selain edukasi yang berkaitan dengan masalah hukum, mata kuliah antikorupsi juga harus berorientasi pada pembentukan karakter antikorupsi," katanya.
Sementara itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendorong adanya pendidikan antikorupsi di perguruan tinggi sebagai bagian dari upaya pencegahan.
"Sudah ada beberapa universitas yang memasukkan pendidikan antikorupsi sebagai mata kuliah wajib, misalnya Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto dan beberapa universitas lainnya," kata Wakil Ketua KPK, Saut Sutumorang.
Saut menambahkan, ada juga perguruan tinggi lainnya yang memasukkan pendidikan antikorupsi, meskipun tidak menjadikan sebagai mata kuliah wajib.
"Boleh saja tidak masuk dalam mata kuliah wajib, tapi dimasukkan dalam mata kuliah lainnya," katanya.
Yang terpenting, kata dia, anak didik memahami mengenai budaya antikorupsi. (*)
Bagikan
Berita Terkait
Menteri Nadiem Apresiasi Inisiatif KPK Petakan Korupsi di Sektor Pendidikan
