Teknologi

Airpeak S1, Drone Terbaru dari Sony yang Tahan Empasan Angin

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Sabtu, 12 Juni 2021
Airpeak S1, Drone Terbaru dari Sony yang Tahan Empasan Angin

Dibanderol Rp 128 juta. (Foto: The Verge)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PARA pencinta fotografi dan videografi merapat. Sony akhirnya merilis drone terbaru mereka, Airpeak S1. Drone ini sempat dipamerkan Sony di CES 2021 pada Januari lalu. Saat itu, detail kemampuan dan fitur drone telah diungkap dan disebut cocok untuk para profesional.

Mengutip The Verge, Airpeak diklaim Sony sebagai drone terkecil yang mampu menggotong kamera mirrorless Alpha mereka, termasuk A7S Mark III, FX3, dan Alpha 1. Drone ini juga disertai dengan gimbal Gremsy 53 yang dirancang khusus untuk Airpeak. Meski demikian, konsumen harus membeli gadget itu secara terpisah.

Airpeak S1 mampu mengudara selama 12 menit menggunakan kamera dan 22 menit jika tanpa kamera. Perlu dicatat bahwa kamera membutuhkan baterainya sendiri, karena tidak disediakan oleh drone.

Untuk membuktikan kemampuan drone terbaru ini, Sony sudah menjajaki Airpeak S1 dalam merekam video landscape dan perkotaan. Mereka juga menunjukkan kemampuan Airpeak S1 saat merekam mobil konsep Vision-S. Sony mengklaim drone terbaru mereka ini mampu mengalahkan drone dari produsen terkemuka, DJI, dari segi kegesitan dan kekuatan menahan empasan angin di ketinggian.

Baca juga:

Perusahaan Drone Tiongkok DJI Masuk Daftar Hitam AS



Salah satu nilai jual terbesar drone in ialah stabilitas dan ketahannnya terhadap angin.

Menurut Sony, Airpeak S1 dapat tetap stabil dalam empasan angin hingga 44,7 mil per jam. Drone ini juga memiliki lima set kamera stereo yang memungkinkan pengintai inframerah membantu drone sebelum menabrak rintangan. Sony bahkan meminta JAXA, badan antariksa Jepang, untuk membantu melakukan beberapa pengujian.

Kecepatan drone ini juga tidak perlu diragukan karena dapat melesat dari 0 hingga 75 km/jam dalam waktu 3,5 detik saja. Itu lebih kencang 1,4 detik jika dibandingkan dengan akselesari drone DJI Inspire 2. Airpeak S1 yang berbobot 2,35 kilogram ini juga dijanjikan dapat terbang hingga kecepatan tertinggi 90 km/jam.

Baca juga:

DJI Berencana Membuat Drone Balap FPV Pertamanya

Airpeak S1, Drone Terbaru dari Sony yang Tahan Hempasan Angin
Pengontrol Airpeak Flight. (Foto: Sony)

Airpeak S1 dibekali dengan beberapa fitur pendukung aplikasi Airpeak Flight dan layanan cloud bernama Airpeak Plus. Airpeak Flight memungkinkan pengguna mengontrol drone, kamera, dan gimbal saat penerbangan dari ponsel pintar.

Pengguna juga diberikan operasi ganda untuk mengontrol drone dan gimbal secara terpisah. Sayangnya, aplikasi Airpeak Flight hanya tersedia di perangkat iOS.

Airpeak S1 ini baru akan dijual pada September dan Desember 2021 dengan harga USD 9.000 atau sekitar Rp 128 juta. (and)

Baca juga:

Alpha 1, Kamera Flagship Terbaru Sony

#Teknologi
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Fun
Bodi iPhone 17 Pro Alami Masalah 'Scratchgate', Lagi Ramai Jadi Perbincangan
iPhone 17 Pro dilaporkan mengalami masalah Scratchgate. HP tersebut padahal baru saja diluncurkan beberapa minggu lalu.
Soffi Amira - 2 jam, 56 menit lalu
Bodi iPhone 17 Pro Alami Masalah 'Scratchgate', Lagi Ramai Jadi Perbincangan
Fun
Bocoran Warna Xiaomi 17 Series Terungkap, Segera Meluncur 25 September
Bocoran warna Xiaomi 17 Series kini terungkap. HP ini bakal segera meluncur 25 September 2025 mendatang.
Soffi Amira - Selasa, 23 September 2025
Bocoran Warna Xiaomi 17 Series Terungkap, Segera Meluncur 25 September
Fun
iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!
iPhone Air lebih irit dibanding Samsung Galaxy S25 Edge. Menurut pengujian XEETECHCARE, iPhone Air bisa bertahan hingga 9 jam.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!
Fun
Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5
Xiaomi 17 Series akan meluncur 25 September 2025 di Tiongkok. Ponsel tersebut akan membawa chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5
Fun
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Spesifikasi OPPO Find X9 kini sudah bocor. Ponsel tersebut bahkan muncul di database NDB Vietnam. Berikut adalah spesifikasinya.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Fun
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
iPhone 18 Pro kabarnya akan menggunakan desain semi-transparan. Nantinya, pengguna bisa melihat bagian dalam HP tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
Fun
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Vivo X300 bakal jadi pesaing iPhone 17. HP ini menghadirkan fitur yang mirip AirDrop. Lalu, apa saja yang akan dibawa HP ini?
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Fun
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra bocor. Hal itu pun menimbulkan pertanyaan soal desainnya.
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Lifestyle
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Data yang dicuri mencakup nama, alamat e-mail, nomor telepon, alamat rumah, serta total jumlah belanja di toko-toko mewah tersebut di seluruh dunia.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Lifestyle
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
AI hadir bukan untuk menggantikan manusia, melainkan menjadi alat bantu yang membuat pekerjaan lebih efisien.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
Bagikan