118 Ton Besi Proyek Kereta Cepat Dicuri, Setara Rp 1 Miliar
Proyek Kereta Cepat. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Kepolisian membongkar pencurian besi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung di Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur. Diketahui, 118 ton besi telah dicuri komplotan yang berjumlah lima pelaku orang.
Pelaku yang berhasil ditangkap polisi, yakni SA, 24; SU, 24; AR, 30; MLR, 24; DY, 46 dengan total investaris barang yang hilang seberat 118.081.28 kilogram atau setara Rp 1 miliar. Mereka dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian.
Baca Juga:
Akhirnya, APBN Digelontorkan Buat Kereta Cepat
Kanit Reskrim Polsek Makassar Iptu Moch Zen menegaskan, kasus pencurian terungkap setelah para pelaku terpergok oleh karyawan proyek.
"Saksi melihat para pelaku sedang menaikkan besi-besi baja yang diambil dari lokasi proyek ke atas mobil pick up," ujarnya.
Ia memaparkan, saat penangkapan pelaku kemudiam kocar kacir kabur dan mobil yang digunakan untuk mengangkut besi ditinggalkan. Para pelaku kemudian berhasil ditangkap pada rentang waktu 3-6 November 2021.
Ia menegasan, dalam pemeriksaan para pelaku mengaku telah beraksi sejak Juli hingga Oktober 2021. Kelima pelaku ini beraksi saat tengah malam ketika penjagaan di lokasi tidak ketat.
"Jadi mereka itu jam operasinya antara jam 2 sampai jam 5 subuh. Mereka udah terpganisir ada yang bongkar akses masuk proyek, ada yang ambil, ada yang siapkan mobil," ujarnya.
Pemerintah bakal menyuntikkan dana sebesar Rp 4,3 triliun kepada PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) sebagai kebutuhan pemenuhan ekuitas dasar atau base quity karena bengkaknya anggaran proyek ini. (Knu)
Baca Juga:
Fadli Zon: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Harus Diinvestigasi
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Jelang Hari Pahlawan, Tarif Tiket Whoosh Turun Mulai Rp 200 Ribu
KPK Tangkap Bupati Ponorogo
Ledakan Misterius Terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading, 2 Orang Luka-luka
Ledakan Guncang Masjid SMA 72 Kelapa Gading, 8 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
Polisi Tetapkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Salah Satunya Berinisial RS
Menko Airlangga Pastikan Pemerintah Punya Solusi Bayar Utang Kereta Cepat
Kasus Dugaan Korupsi Whoosh: KPK Jamin Penyelidikan Tetap Jalan, Tak Ada Intervensi Presiden
Pemerintah Siapkan Opsi PSO Untuk Kereta Cepat Biar Bisa Bayar Utang
Presiden Prabowo Pastikan Utang Kereta Cepat Whoosh Dibayar dari Uang Sitaan Korupsi dan Efisiensi Anggaran
Gaet Penumpang Asing, KCIC Siapkan Perluasan Kanal Penjualan Tiket Whoosh ke Pasar Internasional