Biostamp telah memiliki lebih dari 100 paten dan lebih sering dikembangakan untuk dunia kesehatan. Jika memang penelitian ini terus berkembang, bukan tidak mungkin non-spesialis kesehatan bisa mengeri kondisi tubuhnya.

Biostamp adalah buah pemikiran John Rogers sejak tahun 2011. Dirinya telah mengajukan lebih dari 100 paten terkait sensor kecilnya itu. Paten telah digunakan beberapa perusahaan baru yang telah memberinya masukan sebesar 60 juta dollar Amerika (sekitar Rp780 miliar).

Sebuah lembaran emas seperti sebuah tambalan pada kulit, hanya beberapa sentimeter lebarnya dan ringan seperti bulu. Itu adalah sensor kecil bernama Biostapm yang melekat pada kulit, merupakan simbol dari revolusi elektronik.

Otak telah menjadi target terambisius seorang ilmuawan bernama John Rogers. Sejak dirinya sukses menciptakan Biostamp yang telah digembar-gemborkan sejak 2011 lalu, dirinya telah menggunakan Biostamp untuk berbagai penelitian, seperti mengukur detak jantung, suhu tubuh, tanda-tanda vital lainnya, bahkan memantau organ dalam tubuh.

Sebuah lembaran emas seperti sebuah tambalan pada kulit, hanya beberapa sentimeter lebarnya dan ringan seperti bulu. Namun siapa sangka benda seperti itu ternyata adalah sensor kecil yang melekat pada kulit. Sensor yang bisa mengungkapkan pikiran terdalam dan perasaan anda.