Penyebab sindrom patah hati karena adanya peristiwa traumatis yang dialami. Seperti perpisahan atau kehilangan seseorang yang disayangi. Meskipun begitu, hingga saat ini para ahli kesehatan belum berhasil menemukan penyebab pasti. Maupun hubungan sindrom ini dengan patah hati.
Pengaruhnya terhadap perubahan ukuran jantung menjadi abnormal pun belum ditemukan. Meskipun begitu, perlu kamu ketahui bahwa 75 persen dari keseluruhan kasus sindrom patah hati dialami oleh wanita dan hanya sisanya dialami oleh pria.
Nah, harus kamu ketahui bahwa sindrom patah-hati ini memiliki gejala yang hampir sama seperti penyakit jantung;
Dada terasa nyeri dan napas terasa sesak dan hal ini terjadi. Meskipun kamu tidak memiliki penyakit jantung dalam keluarga
Ritme atau detak jantung menjadi tidak teratur
Untuk beberapa kasus yang jarang sekali terjadi, rasa nyeri dan sesak bisa disertai dengan perasaan mual dan muntah.