Tertangkap berkali-kali, lepas berkali-kali

The Serpent, serial drama BBC/Netflix baru yang sudah bisa ditonton di layanan streaming mulai April. (Foto: Netflix)

Sobhraj akhirnya tertangkap di India dan menjalani hukuman penjara di sana karena meracuni rombongan turis asal Prancis. Dia sengaja melarikan diri seminggu sebelum masa hukumannya selesai agar tidak diekstradisi ke Thailand, dia mungkin akan dijatuhi hukuman mati di sana.

Saat dia bebas dari penjara di India, undang-undang pembatasan atas dugaan pembunuhan di Thailand sudah berakhir. Sobhraj pun pulang ke negaranya sebagai orang bebas.

Pada 2003 Sobhraj pergi ke Nepal, satu-satunya negara yang masih memburunya karena batasan atas dugaan pembunuhan di sana belum berakhir. Dia pun ditangkap di Nepal dan dituduh melakukan pembunuhan terhadap seorang turis di Kathmandu pada 1975. Namun, di bawah interogasi dari polisi Nepal, Sobhraj membantah dia pernah mengunjungi negara Himalaya sebelumnya.

Knippenberg secara tidak langsung membantu pihak berwajib di Nepal. Dia menyimpan pernyataan yang dibuat pasangan Sobhraj saat itu ketika dia ditangkap pada Juli 1976. Mantan pacar Sobhraj itu telah menjelaskan secara rinci waktu yang dia habiskan di Nepal bersamanya. Lalu, dia mengirim dokumen-dokumen itu ke FBI.

"Saya pikir terlalu jauh untuk mengatakan bahwa saya bertanggung jawab langsung atas hukumannya di Nepal," kata Knippenberg, "Meskipun upaya saya menunjukkan kepada polisi Nepal apa yang ada dan di mana mencarinya."

Sobhraj ditangkap di ibu kota Nepal pada 13 September 2003, dan didakwa atas pembunuhan turis Amerika Connie Jo Bronzich pada 1975. Dia mengaku tidak bersalah.

Lanjut Baca lagi