Keadilan Belum Ditegakkan

Herman Knippenberg (76) merasa keadilan belum ditegakkan. (Foto: manchestereveningnews.co.uk)

Mekipun Sobhraj tengah menjalani hukuman seumur hidup, banyak dari dugaan anteknya hilang, atau meninggal. Ketika Knippenberg merenungkan kasus yang menghabiskan separuh hidupnya ini, dia yang sama-sama berusia 76 tahun, masih melihat ketidakadilan.

"Saya dihadapkan pada situasi di mana orang yang tidak bersalah kehilangan nyawa mereka dan tidak ada yang angkat jari," katanya. "Saya melihat itu sebagai kegagalan total demokrasi."

Obsesi itu terkadang memengaruhi hidupnya. Keterikatannya pada kasus ini terkadang membuat rekan kerjanya memandangnya sebagai orang yang aneh. Namun dalam drama BBC/Netflix tersebut, yang menjadikan Knippenberg sebagai konsultan, mantan diplomat itu digambarkan sebagai pahlawan.

Dia mengakui informasi yang dia berikan membuat Sobhraj ditangkap di dua negara, tetapi dia tidak menganggap dirinya sebagai pahlawan. "Saya tidak melihat satu pun pahlawan di sini. Itu adalah penyalahgunaan yang tragis dari pikiran yang sangat berbakat," katanya tentang Sobhraj.

Lebih dari 45 tahun setelah surat yang menentukan itu, Knippenberg mengatakan dia tidak akan terkejut jika dia membaca besok pemerintah Nepal telah memutuskan untuk melepaskan Sobhraj.

Resolusi sejati, katanya, hanya bisa datang satu dari dua cara. "Ini belum berakhir bagi saya sampai dia berada di dunia yang lebih baik, atau saya di dunia yang lebih baik. Saya tidak menerima begitu saja," tutup Knippenberg. (aru)

Baca juga:

Chris Jericho Produseri Film Dokumenter Band Heavy Metal