1. Patrick Kluivert
Penyerang asal Belanda diberikan debut oleh Van Gaal pada musim 1994-95 di Ajax Amsterdam. Patrick Kluivert dikenal dengan kemampuannya yang komplit pada posisi penyerang: oportunis, punya teknik bagus, kecepatan, dan tangguh dalam duel bola udara.
Momen keajayaan Kluivert di Ajax tercipta kala ia mencetak gol penentu kemenangan di final Liga Champions 1995 melawan AC Milan. Gol Kluivert jadi satu-satunya gol yang tercipta di final yang berlangsung di Vienna, Austria.
Kluivert, yang kini menjadi asisten pelatih timnas Kamerun, mencetak 50 gol untuk Ajax sebelum pindah ke Milan, dan kemudian bermain dengan Barcelona pada 1998.
Bersama Barcelona itulah Kluivert berada dalam kondisi prima dan mencetak 120 gol dalam kurun waktu enam tahun bermain di sana. Kluivert punya anak yang saat ini bermain di AS Roma, Justin Kluivert.
2. Edgar Davids
Dijuluki Pitbull oleh Van Gaal karena kengototannya bermain di lini tengah, kemampuannya menjaga lawan, serta melakukan tekel keras kepada lawan. Edgar Davids dipromosikan oleh Van Gaal pada musim 1991-92.
Awalnya, David berposisi sebagai penyerang sayap, namun Van Gaal mengonversinya jadi gelandang tengah. Transformasi itu memberikan berkah, karena Davids jadi salah satu pemain ikonik di posisi tersebut.
Pemain yang identik dengan kacamata dan rambut gimbal ketika bermain itu pernah memperkuat sejumlah klub di Eropa: Ajax, Milan, Juventus, Barcelona, Inter Milan, Tottenham Hotspur, Crystal Palace, dan Barnet. Kini, Davids tidak sedang menjalani aktivitas tertentu selepas melatih Barnet di tahun 2014.