Mendorong Perekonomian

View this post on Instagram

Ada satu warung nasi bebek khas madura—itu lho, yang pakai bumbu hitam dan sambal hijau—yang berlokasi dekat dengan Halte TJ Sarinah. Nasi Bebek Cak Malik, namanya. Lokasinya di Jl. Wahid Hasyim, tepatnya sebelum Hotel Holiday Inn Express. Dari Halte Sarinah tinggal menyeberang lewat Bawaslu ke arah pasar Tanah Abang. Setelah lewat jembatan kecil, kamu akan tiba di warungnya. Buka mulai dari sekitar jam 5 sore. Bumbu hitam dan sambalnya enak banget dan bebek gorengnya juga tidak bau prengus. Ini penting karena aku agak sensitif dengan bau prengus hehe... Seporsi Rp17K. Oh ya, ayam bakarnya juga enak tapi cepat habis karena Cak Malik bilang bikinnya biasanya lebih sedikit daripada bebeknya. Info terbaru: HalteMin tidak bisa menghubungi ‎Nasi Bebek Cak Malik di nomor +62 822-1079-6458 dan memastikan buka/tidaknya. Kalau ada yang tahu atau kebetulan lewat, kabari, ya. #BungkusinLebih Pos asli: 13 Maret 2019. #indonesianfood #masakannusantara #HalteTJSarinah #DariHalteKeHateSarinah

A post shared by Dari Halte Ke Halte (@darihalte_kehalte) on

Keberadaan @darihalte_kehalte sangat postif bagi para pedagang. Ada yang menyampaikan secara langsung pada HalteMin. Tak sedikit yang menyampaikannya pada para Halteman yang berkunjung lalu menceritakan kembali di media sosial mereka.

Pedagang yang merasa terbantu mengatakan telah banyak lonjakan signifikan dalam penjualan mereka setelah dipromosikan dan direkomendasikan oleh DHKH.

Lalu pengaruh lainnya, sejumlah UMKM mulai melirik media sosial atau memaksimalkan penggunaannya sebagai sarana promosi usaha mereka, seperti Nasi Bebek Cak Malik. Satu kali pernah mereka tak buka cukup lama dan saat HalteMin hubungi lewat DM Twitter mereka, ternyata Cak Malik tengah pulang kampung untuk menikah.

Selain para pedagang yang terbantu, tak diperkirakan sebelumnya jika ada pengaruh ekonomi bagi HalTeman dengan kehadiran DHKH. HalTeman dengan kreatif menemukan peluang usaha sampingan, dan membuat layanan jastip untuk memenuhi permintaan HalTEman lain yang ingin mencoba makanan yang dipromosikan DHKH.

Kehadiran DHKH juga memfasilitasi keinginan HalTeman untuk membentuk sebuah komunitas yang lebih akrab dengan membuat dua grup ngobrol di Telegram dan WhatsApp bersama HalTeman.

Menariknya, banyak yang ingin menjelajahi kota ke tempat yang direkomendasikan DHKH tapi malas melakukannya sendirian, akhirnya mendapat teman dari grup chat DHKH. Bahkan tak hanya itu, ada juga kejadian tak terduga, yakni ada yang menemukan cinta hingga akhirnya menikah karena DHKH.

Lanjut Baca lagi