Pandemi dan PSBB menyebabkan banyak usaha yang tutup sementara dan penurunan drastis. Mobilitas warga terutama yang menggunakan kendaraan umum pun menurun. Ini membuat DHKH belum bisa memberikan layanan informasi dan rekomendasi baru kepada HalTeman. Di sisi lain, beberapa tempat yang direkomendasikan DHKH dan yang masih buka mengalami nasib berbeda. Mereka bukan hanya bisa bertahan tapi tampak berkembang dengan diuntungkan oleh layanan jastip yang semakin tinggi permintaannya. Hal ini bisa dilihat dari jumlah pesan dan mention yang diterima DHKH.
Salah satu faktor penyebabnya ialah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), yang menyebabkan banyak orang kehilangan pekerjaan dan membutuhkan pemasukan tambahan. hal itu lantas saja menyebabkan jumlah penyedia jastip meningkat pesan. Ini merupakan semangat MEINANG sebagai spirit kebersamaan masyarakat berjuang dengan berbagai cara menghadapi kondisi tidak menentu akibat COVID-19
Sementara di sisi lain, banyak warga di rumah yang masih ingin mencoba makanan dan minuman rekomendasi DHKH kesukaan mereka, tapi tak bisa membelinya langsung seperti sebelum PSBB. Karena itu, jastip merupakan salah satu solusinya. (ryn)
Baca Juga:
5 Tempat Kuliner Khas Bali Ini Bikin Kamu Susah Move On dari Kelezatannya