Jurnal Warga

Dari Halte Ke Halte ditujukan sebagai sumber rukukan bagi warga Jakarta dan Wisatawan (Foto: Instagram @darihalte_kehalte)

Awalnya DHKH didirikan sebagai sebuah jurnal kegiatan serta passion project, yang merekam gaya hidup HalteMin sebagai warga Jakarta. Mereka memberikan informasi dan rekomendasi tempat makan, ngopi dan tempat menarik yang terjangkau dengan transportasi umum.

Tanpa diduga, rupanya banyak yang menyukai keberadaan DHKH serta sejumlah rekomendasi yang diberikan. Ini yang memancing para HalTeman turut memberikan rekomendasi mereka. Kemudian DHKH berkembang menjadi user generated content platform.

Perkembangan itu lantas saja memotivasi HalteMin untuk merumuskan Mission Statement, sebagai tujuan pengembangan brand DHKH ke depan.

"Tujuannya yakni menjadi sumber rujukan bagi warga Jakarta dan wisatawan yang berkunjung untuk menemukan street food dan kedai kopi terbaik, serta berbagai tempat dan kegiatan wisata, seni budaya, olahraga, dan sosial dengan menggunakan transportasi umum dan berjalan kaki," ujar Bowo.

DHKH mewujudkannya dengan beberapa langkahnya, seperti:

1. Memperkenalkan dan mempromosikan warung kaki lima

2. Mendorong warga Jakarta untuk menggunakan transportasi umum dan berjalan kaki ke tempat tujuannya

3.Memperkenalkan tempat-tempat wisata dan bangunan bersejarah atau berarsitektur khas, atau kegiatan-kegiatan seni budaya, olahraga, dan sosial terutama di ruang terbuka dan pusat kebudayaan

4. Membantu meningkatkan kesadartahuan (awareness) tentang tata cara dan tata krama penggunaan transportasi umum dan fasilitas umum yang baik

Dengan beberapa tujuan tersebut, HKH berharap dapat membuat warga ibukota semakin kenal dan jatuh cinta (lagi) dengan kota tempat tinggalnya, sekaligus mempromosikan Jakarta sebagai Ibukota kuliner nusantara.