2. Upaya Restorasi Kota Tua Ampenan oleh Pemkot

Potret Kota Tua Ampenan Mataram. (Instagram/@click_lombok)
Potret Kota Tua Ampenan Mataram. (Instagram/@click_lombok)

Di lain pihak, Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, mengaku segera merestorasi sejumlah bangunan di Kota Tua Ampenan yang terdampak gempa bumi sebagai upaya mempertahankan ikon tujuan wisata.

"Sejumlah bangunan tua yang rusak akibat gempa bumi segera kami perbaiki, dan akan mengembalikannya sesuai dengan bentuk semula agar ciri khas kota tua tersebut tidak hilang," kata Wakil Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana di Mataram, Senin (1/10).

Akibat gempa bumi yang terjadi di daerah itu pada Agustus 2018, sejumlah bangunan ikon Kota Tua Ampenan rusak berat. Bahkan beberapa bangunan kini disangga menggunakan kayu dan bambu sehingga dikhawatirkan jika ada gempa susulan bangunan akan roboh total dan ikon kota tua bisa hilang.

Untuk merestorasi bangunan-bangunan bersejarah tersebut, pemerintah kota segera melakukan koordinasi dengan pemilik bangunan. Tujuannya, agar pemilik bangunan tidak melakukan perbaikan sendiri apalagi sampai memiliki rencana lain dengan mengubah ciri khas Kota Tua Ampenan.

Karenanya, untuk mempertahankan salah satu ikon Kota Mataram tersebut pemerintah kota akan mengalokasikan anggaran khusus agar bentuk bangunan paling tidak bagian depan bisa tetap dipertahankan.

"Bangunan yang mengalami rusak berat di bagian depan, akan kami bangun kembali berdasarkan catatan dan dokumentasi yang ada sehingga ciri khasnya tidak hilang," ujarnya.

Lebih jauh Mohan mengatakan program restorasi bangunan di Kota Tua Ampenan telah menjadi komitmen pemerintah kota secara politik. Oleh karena itu, terhadap kawasan tersebut, dalam beberapa tahun terakhir ini, pemerintah kota telah melakukan intervensi, tapi belum maksimal.

Program yang telah dilaksanakan untuk mempertahankan kota itu, antara lain melakukan intervensi secara menyeluruh terhadap bangunan dengan melakukan peremajaan pengecatan bangunan serta pemasangan berbagai ornamen pendukung.

Lanjut Baca lagi