Nah, bagaimana musisi harus bersiasat bertahan dalam finansial?
Mudya menuturkan, segi finansial tak luput dari materi atau karya yang dihasilkan. Istilahnya: konten adalah raja. Karena baginya meski banyak promo tapi bahan yang dijual tak enak maka akan sulit juga.
Sementara itu baginya yang lebih konkret ialah mengejar panggung dengan cara memperluas link dan koneksi. Namun tak lepas pula dari lagu, jika lagunya enak maka akan bisa lebih mudah diterima oleh banyak orang.
Platform digital belum efektif dari segi finansial?
Menurut Mudya, platform digital memang belum efektif untuk mendukung finansial para musisi. Namun digital bisa dimanfaatkan agar musisi bisa mendapatkan kesempatan akses dari panggung ke panggung. Mengapa demikian? Karena dari platform musik digital membuat orang lain bisa lebih mudah mengakses lagu musisi tersebut. Jika pasarnya sudah terbentuk dan banyak orang yang menyukai dan menikmati karyanya, pasti musisi tersebut akan memperoleh akses ke panggung.
Platform digital sangat mempersingkat proses penyampaian lagu ke otak atau ingatan pendengarnya, tanpa harus pergi ke toko CD. “Sebenarnya itu merupakan sebuah keuntungan bagi musisi,” ujarnya.