Bagaimana dengan fenomena maraknya musisik kembali membuat rilisan album fisik dengan format eksklusif?

Mudya sangat mengapresasi para musisi yang mulai untuk bergerak ke arah penjualan fisik dengan format eksklusif. Misalnya dengan penjualan boxset. Yang dikemas menarik dan tak hanya berisi CD. Tapi juga berisi berbagai macam merchandise dan karya-karya lainnya dari musisi tersebut.

Album dalam bentuk boxet akan sangat menarik untuk dikoleksi para penggemarnya. Sebab, penggemar akan mendapatkan sesuatu yang spesial dari musisi idolanya. “Kalau musisi hanya merilis album dalam bentuk packaging standar, maka orang-orang pasti lebih memilih versi digital saja. Sebab tak ada sesuatu spesial yang bisa didapat dari situ,” ujar Mudya yang juga manager band Cokelat itu.

Namun bagi Mudya penjualan fisik berformat eksklusif lebih efektif pada musisi di indie ketimbang musisi mainstream. Hal itu lantaran perbedaan tipe fans

“Kalau musik mainstream orang lebih ingin denger lagu digitalnya atau mungkin konsernya, dia engga merasa perlu CDnya,” kata dia.

Lain halnya dengan musisi indie. Mereka biasanya memiliki fans yang sangat loyal. “Kalau ngeluarin CD orang bener-bener masih beli. Fans musisi indie emang tujuannya sih rata-rata membeli boxset untuk koleksi. Apalagi yang sudah punya fans besar atau fanatik" lanjutnya. (ryn)