Bagaimana sih sistem pembayaran Spotify pada para musisi?

Pembayaran royalti Spotify bergantung pada ketenaran artis atau musisi. Lumrahnya, terbagi 70 persen kepada pemegang hak cipta sementara 30 persen untuk Spotify.

Pihak Spotify membagi tiap artis ke dalam beberapa tingkat kepopuleran lagu. Paling besar sudah pasti diterima musisi bercap 'Global Hit Album' dengan pendapatan sekira 425 ribu dolar sebulan.

Menyusul di bawah, kategori 'Spotify Top 10 Album' dengan raihan sekira 145 ribu dolar, lalu kategori 'Indie Album' nan hanya meraup 3.300 dolar. Pengkategorian tersebut tentu hanya menguntungkan musisi bercap 'Global Hit Album'.

Pandangan pengamat musik Mudya Mustamin tentang musik di era digital (Foto: Mp/Rizki Fitrianto)

Di sisi lain, pengamat musik Mudya Mustamin melihat dunia digital justru menciptakan banyak peluang. Terutama untuk mempromosikan karya para musisi.

“Sekarang musisi bisa memanfaatkan di era digital untuk berpromo di situ. Ngga tergantung lagi sama label,” ucap Mudya saat ditemui merahputih.com dikawasan Gading Serpong, Tangerang.

Mudya juga menambahkan, terlebih lagi jika si musisi memiliki banyak teman. Hal itu akan sangat berguna untuk saling sharing di facebook, instagram, twitter ataupun YouTube. Semakin banyak saluran maka akan semakin efektif promosi itu sendiri, serta orangorang bisa lebih kreatif.

Menurut Mudya, di era digital, musisi sudah dipermudah. Seperti contoh rekaman tak harus ke studio rekaman dan tak harus bayar. Hanya dengan software rekaman sendiri, sudah bisa mehasilkan suatu karya. Hal itu berlaku dikalangan indie, karena mereka dapat menciptakan lagu hanya dalam sehari dua hari, dan langsung bisa dirilis. Berbeda dengan jaman dahulu, yang sangat tak mungkin melakukan itu.

(video: YouTube/merahputih.com)

Lanjut Baca lagi