Apa yang menjadi penyebab mudah marah dan tersinggung saat lapar? Ketika seseorang lapar, kondisi gula darah menurun. Glukosa yang merupakan sumber makanan bagi otak juga ikut menurun. Defisit glukosa dalam darah dapat mengakibatkan otak tidak berfungsi secara maksimal.

Kemudian ini yang dapat mengakibatkan seseorang sulit melakukan hal-hal seperti berperilaku dengan wajar dan bahkan mengingat sesuatu yang mudah. Lemah, letih, dan gemetar merupakan tanda-tanda menurunnya kadar gula dalam darah. Seperti yang dimuat dalam laman Go Dok, ahli diet klinis di Stanford Health Care, Leah Groppo menyebutkan, perut lapar diikuti dengan mood buruk adalah akibat dari pasokan glukosa ke otak sedang berkurang.

makan
Solusinya memang hanya makan, namun harus berimbang. (Foto: Pexels/rawpixel.com)

Kemudian peneltian yang dilakukan oleh University of Cambridge yang diterbitkan dalam The Journal Biological Psychiatry menyatakan, faktor yang juga memengaruhi kondisi emosional pada saat lapar adalah level serotonin. Serotonin adalah hormon yang membantu mengatur bagaimana seseorang berperilaku. Serotonin berpengaruh pada bagian-bagian otak yang berfungsi untuk mengontrol emosi. Ketidakstabilan serotonin biasanya terjadi pada saat seseorang mengalami stres dan kelaparan.

Para peneliti itu menggabungkan metode riset perilaku yang sudah lama digunakan dan teknologi baru. Penelitian ini melibatkan beberapa orang sukarela yang pola makannya diatur untuk memanipulasi level serotonin mereka.

Lanjut Baca lagi