Tuna termasuk salah satu ikan yang kaya akan protein, asam lemak omega 3, dan selenium. Mineral selenium yang terkandung dalam tuna berbentuk selenoneine. Bentuk selenium ini memegang peranan penting dalam kesehatan, yaitu sebagai uantioksidan dan melindungi sel darah merah dari kerusakan radikal bebas.
Selain itu, selenium juga ternyata mampu mengikat senyawa merkuri di dalam tubuh ikan sehingga mengurangi bahaya saat dikonsumsi manusia.
Karena tuna rentan mengandung merkuri, porsi penyajian tuna untuk perempuan hamil, ibu menyusui, bayi, dan anak-anak perlu dibatasi. Cukup sekitar dua porsi ikan per minggu. Hal itu disebabkan mereka cenderung lebih rentan terhadap merkuri yang dapat merusak perkembangan sistem saraf.