2. Saksi Prabowo Minta Izin Pipis
Suasana ruang sidang Mahkamah Konstitusi tiba-tiba bergemuruh. Adalah Idham Amiruddin, Saksi yang diajukan tim hukum Prabowo-Sandiaga Uno, penyebabnya. Ya, saat memberikan kesaksian soal klaim daftar pemilih dan kecamatan siluman, Idham meminta izin kepada hakim konstitusi untuk izin pipis. Suasana yang tadinya hening, tiba-tiba cair dengan gelak tawa seisi ruangan.
Kejadian ini berawal ketika penasihat hukum KPU Ali Nurdin mencecar Idham. Tiba-tiba, Idham terlihat tidak fokus. Ia menundukkan wajahnya. Melihat itu, Hakim Konstitusi Saldi Isra bertanya.
"Pak Idham bisa lihat saya ya? Pak Idham?" sapa Saldi Isra kepada Idham.
Idham menjawab Hakim Saldi dengan kata maaf dan disusul sebuah permintaan kepada majelis hakim.
"Yang mulia, saya minta maaf. Saya mau buang air kecil," pinta Idham yang langsung disambut gelak para hakim konstitusi dan seisi ruang sidang.
Hakim MK, Arief Hidayat pun meminta petugas keamanan mengantarkan dan mengawal Idham ke kamar kecil.
"Tolong dikawal petugas keamanan. Ini tugas yang tidak bisa diwakilkan soalnya," sahut Arief Hidayat yang kembali disambut gelak tawa. Akibatnya, sidang sempat diskors lima menit.