'Zoom Boom' Bikin Tidak Puas dengan Wajah Sendiri


Masyarakat mulai terbiasa dengan kegiatan virtual meeting. (Foto: Unsplash/LinkedIn Sales Solutions)
PANDEMI COVID-19 membuat masyarakat terbiasa dengan virtual meeting. Sebelum bertemu atau rapat dengan banyak orang, kita pasti akan mempersiapkan segalanya dengan baik, salah satunya dengan tampilan wajah. Bahkan banyak yang membeli webcam teranyar agar wajah mereka terlihat lebih bagus, dibandingkan bawaan dari laptop atau komputer.
Di sisi lain, hal ini ternyata bisa berujung pada rasa tidak puas hingga memicu keinginan untuk mengubah tampilan wajah. Fenomena tersebut dikenal juga dengan 'Zoom Boom'. Lamanya waktu yang dihabiskan untuk virtual meeting membuat sebagian orang fokus pada tampilan wajah dan menjadi lebih memperhatikan kekurangannya.
Layanan virtual meeting juga menyediakan berbagai filter yang bisa membuat wajah terlihat sempurna. Akibatnya, seseorang merasa tidak puas dengan wajahnya yang alami tanpa dukungan filter program virtual meeting dan berkeinginan untuk memiliki wajah yang sempurna.
Fenomena yang disebut dengan 'Zoom Boom' ini pun akhirnya membuat sebagian orang merasa tidak puas dengan tampilan wajah mereka di layar komputer.
Baca juga:
Make Up Sederhana Agar Terlihat Presentable saat Meeting Virtual

Ketidakpuasan seseorang terhadap wajahnya inilah yang kemudian meningkatkan keinginan untuk mengubah penampilan, misalnya melalui tindakan medis estetik. Salah satu tindakan yang dimaksud adalah operasi plastik.
Dalam sebuah studi yang dilakukan terhadap 295 orang di AS, sekira 62 persen peserta mengungkapkan adanya keinginan untuk melakukan operasi plastik akibat seringnya melihat wajah mereka sendiri ketika melakukan virtual meeting.
Baca juga:

Ada berbagai jenis tindakan medis estetik yang dilakukan, pertama adalah operasi hidung yang tidak melulu memancungkan hidung. Selain untuk mengubah penampilan, operasi hidung juga dapat dilakukan untuk mengatasi masalah pernapasan, seperti deviasi septum.
Mereka juga melakukan operasi kelopak mata agar terlihat memiliki lipatan kulit di kelopak mata atas. Selain untuk alasan kecantikan akibat 'Zoom Boom', operasi kelopak mata juga dapat dilakukan karena alasan kesehatan apabila kelopak mata telah mengendur dan menghalangi penglihatan.
Beberapa dari mereka juga melakukan sedot lemak. Sedot lemak adalah proses penghilangan lemak pada area tertentu untuk menghasilkan bentuk tubuh yang diinginkan. Biasanya, sedot lemak dilakukan pada area tubuh yang terdapat timbunan lemak, seperti di bawah dagu, bokong, pinggul, paha, dan perut.
Guna mendukung tampilan wajah saat virtual meeting, kamu juga bisa mencoba berbagai gaya riasan wajah dan tatanan rambut, serta menjalani diet untuk menurunkan berat badan. Meski tidak secepat prosedur medis, tapi cara-cara tersebut dianggap lebih aman dan murah. (and)
Baca juga:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Maudy Ayunda Satukan Kecantikan dan Dessert Manis dalam 'Cinnamon Toast'

Rose All Day Mudahkan Pelanggan Lewat Konsep Gerai 'Easy & On-The-Go'
Zoom Docs Resmi Meluncur, Fitur Pengolah Teks yang Mirip Google Docs

Earth Tone Diprediksi Jadi Tren Warna Makeup untuk Lebaran 2024

Menguji Produk Makeup Berbanderol Murah Meriah, Apakah Masih Punya Kualitas?

Wardah dan Garuda Indonesia Rilis Makeup, Terinspirasi dari Langit

Cara Menggunakan 'Primer Makeup' Seperti Seorang Profesional

Cara Mengaplikasikan Makeup Berdasarkan Bentuk Wajah

Ini Makeup 'Hack' yang Perlu Kamu Tahu

Girls! Begini Tips Makeup Viral A-la Douyin Gunakan Produk Lokal
