Zona Merah di Jakarta Pusat Menurun, Kini Tinggal 13 Wilayah

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 15 Februari 2021
Zona Merah di Jakarta Pusat Menurun, Kini Tinggal 13 Wilayah

Pasien COVID-19 berjemur usai berolahraga di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Selasa (26/1/2021). (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kondisi kasus COVID-19 di wilayah Jakarta Pusat mengalami perkembangan baik. Zona merah di kawasan tersebut menurun, dari 16 kawasan saat ini tinggal 13.

Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Jakarta Pusat (Jakpus) Irwandi mengatakan, berkurangnya zona merah ini karena pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dengan membatasi jumlah pekerja di kawasan Jakarta Pusat dengan berlakunya work from home (WFH). Sehingga, membuat penurunan kasus di zona perkantoran.

Irwandi mengatakan, jumlah pasien COVID-19 yang sembuh sudah terdata di Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI dari warga yang terkonfirmasi virus corona.

Baca Juga:

Bangun Embung, Wali Kota Jakpus Sebut Bakal Buat Wisata Warga

Permasalahan yang selama ini terjadi, kata dia, di saat warga terkena COVID-19 langsung masuk datanya ke dinkes. Tapi di kala pasien sudah sembuh atau negatif, belum terdata.

"Saat ini sudah terdata warga yang sembuh,” ungkapnya di kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang l, Gambir, Senin (15/2).

Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi di Kampung Tangguh Jaya RW 010 Kemayoran, Rabu (3/2/2021). (ANTARA/Livia Kristianti)
Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi di Kampung Tangguh Jaya RW 010 Kemayoran, Rabu (3/2/2021). (ANTARA/Livia Kristianti)

Lebih lanjut Irwandi menuturkan, untuk melakukan penataan warga yang telah sembuh dari COVID-19, pihaknya telah membuat satuan tugas (satgas) COVID di tingkat RT.

“RT sudah punya satgas COVID-19 yang bertugas untuk memonitor berapa yang sembuh dan berapa yang belum,” jelasnya.

Baca Juga:

Jelang Imlek, Wali Kota Jakpus Sidak ke Penjual Daging di Pasar Senen

Terkait jumlah kasus pasca-libur panjang perayaan Tahun Baru Imlek Jumat (12/2), Sabtu (13/2) dan Minggu (14/2) kemarin, saat ini masih belum terdata.

Adapun data Dinkes DKI, jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai dengan Minggu (14/2) kemarin sebanyak 315.553 kasus. Kemudian total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 293.538 jiwa.

Selain itu, ada sebanyak 4.895 orang yang meninggal dunia akibat virus COVID-19. (Asp)

Baca Juga:

Pemkot Jakpus Tertibkan Warung Warga yang Berjualan di Baladewa Johar Baru

Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Bagikan