Zendaya Ungkap Akhir Kisah Rue pada 'Euphoria' Season 2


Zendaya ungkap adanya perubahan skrip Euphoria musim 2. (Foto: Instagram euphoria)
SERIAL Euphoria musim 2 mencuri minat banyak orang karena alur ceritanya yang mengagumkan. Dalam cerita sampul baru untuk The Cut yang terbit pada 14 Februari, Zendaya memberikan bocoran tentang penutupan Euphoria musim 2. Bintang Spider-Man Homecoming ini mengungkapkan ada akhir yang bahagia untuk Rue, setidaknya untuk musim ini.
Zendaya mengonfirmasi bahwa alur cerita musim kedua ini akan berubah secara dramatis dari saat HBO merencanakan untuk memfilmkannya pada Maret 2020. Seperti pada pembuatan film lainnya, Euphoria sempat ditunda di tengah pandemi yang terjadi. Akibatnya, musim terbaru tidak tayang perdana hingga 2022. Selama penghentian syuting tersebut, skrip cerita berkembang.
"Hanya ada sedikit hal yang tersisa dalam versi yang sekarang kamu lihat. Hal-hal yang tidak membuatnya pasti harus mati," jelas Zendaya.
BACA JUGA:
Salah satu hal yang menurut Zendaya ditulis ulang ialah pengangkatan kembali cerita perjuangan Rue dengan kecanduannya.
"Di tengah jalan, Sam dan saya seakan tidak bisa meninggalkan Rue di sini. Kita harus menaruh harapan di acara ini. Episode 8 merupakan saat kita akan mendapatkan rasa penebusan itu. Bahwa kamu bukanlah hal terburuk yang pernah kamu lakukan dalam hidup," ungkapnya.

Namun, dia tidak memberikan akhir yang bahagia untuk orang lain. Itu berarti teori para penggemar tentang karakter yang menemui ajal mereka di akhir musim kedua masih bisa saja terjadi.
Selain pada episode 8, salah satu alur cerita yang melewati penulisan ulang terdapat pada episode 5. Di sepisode itu, Rue mengetahui bahwa pacarnya, Jules, memberi tahu ibunya tentang kekambuhannya. Ia menjadi marah sehingga membuat hubungannya menjadi rusak. Ketika dalam perjalanan untuk mendapatkan bantuan, Rue melompat keluar dari mobil ibunya dan berlari melewati lalu lintas untuk menghindari rehabilitasi lain yang kemudian mengakibatkan dia melakukan perampokan, dan dikejar polisi sepanjang malam. Rue akhirnya terjebak dengan pengedar narkoba yang sama yang menjual sekantong pil kepadanya.

Zendaya juga sempat mengungkapkan kepada Entertainment Weekly, (6/1), bahwa episode itu sangat intens dan menakutkan untuk difilmkan. "Kamu bisa melihat ada momen kecil setelah itu, saat semua itu berubah menjadi penyesalan. Kamu dapat melihatnya melakukannya dan kemudian menyesalinya dan bertanya-tanya mengapa dia melakukannya. Kemudian dia melakukannya lagi, seperti siklus yang sangat menyakitkan untuk melihatnya. Saya tidak terlalu senang melihat dia berurusan dengan itu," kata Zendaya.
Alur cerita tersebut merupakan titik terendah bagi Rue sehingga ia harus bangun dan menemukan harapan dalam kehancurannya.
Zendaya mengungkapkan kepada The Cut bahwa ia berpikir Rue pantas mendapatkannya. "Saya pikir siapa pun yang menderita seperti dia layak mendapatkannya," tutupnya.(pid)
Bagikan
Berita Terkait
Film Street Fighter Tayang 2026: Lebih Brutal dari Versi Game?

Wuthering Heights 2026: Margot Robbie dan Jacob Elordi Hadirkan Cinta Tragis di Layar Lebar

Mark Kerr: Kisah Kelam Sang Juara UFC di Film The Smashing Machine

Disney Siapkan Film Animasi Baru 'Hexed', Siap Tayang November 2026

Suzy, Yoo Jung Hoo, hingga Kim Dan akan Bintangi Adaptasi Live-Action 'Men of the Harem'

Dari Komedi hingga Thriller, Film dan Serial Seru akan Hadir di Netflix selama September 2025

Wajib Ditonton! 4 Film yang Jadi Cerminan Aparat Penegak Hukum dan Politik di Indonesia

6 Film Ikonik Mengenai Kebobrokan Hingga Brutalitas Polisi yang Wajib Kamu Tonton

Netflix Rilis Teaser ‘Mantis’, Film Spin-off ‘Kill Boksoon’, Tampilkan Im Siwan dalam Mode Garang

Cerita di Balik Kolaborasi Eva Celia dan Bilal Indrajaya untuk Lagu 'Rangga Cinta'
