Yuk, Intip Proses Pembuatan Kue Bajingan Khas Pacitan


Proses pembuatan Kue Bajingan atau Putri Gunung (Foto: Mutiara Sari)
MerahPutih Kuliner- Untuk memperoleh cita rasa Kue Putri Gunung yang berkualitas tinggi dan lezat, membutuhkan waktu yang lama dalam pembuatannya.
Sebab, bahan utama kue yang dikenal dengan sebutan Kue Bajingan ini perlu pengolahan hingga berhari-hari.
Sebelum proses menjadi Kue Putri Gunung, pembuat harus mempersiapkan jauh-jauh hari air mira, yaitu air yang diambil dari getah pohon kelapa. Proses pengambilannya pun memerlukan waktu yang cukup lama.
Untuk sehari saja butuh dua kali pengambilan getah kelapa yang proses tersebut biasa disebut “nderes” oleh warga sekitar desa Gawang, kecamatang Kebonagung, Pacitan.
Proses Pengemasan Kue Putri Gunung atau di sebut juga Kue Bajingan
Pagi hari mulai memanjat pohon kelapa untuk meletakkan wadah penyimpan air mira. Cikal kelapa yang masih kecil diiris untuk mengeluarkan getah atau yang disebut air mira, salah satu bahan pembuatan gula jawa.
Wadah baru diambil sore hari, dan di gantikan wadah yang lain, hingga pagi hari baru diambil kembali.
Begitulah proses pengumpulan air mira yang akan digunakan untuk merebus ketela pohon pilihan yang telah dibersihkan kulitnya dan dicuci terlebih dahulu, lalu keduanya pun direbus selama 8 jam
proses perebusan hingga air mira benar-benar terserap habis di ketela pohon.
Kue Putri Gunung basah dan yang sudah digoreng
Setelah 8 jam, ketela pohon yang telah direbus tadi diangkat untuk didinginkan. Setelah dingin, Putri Gunung basah pun siap dihidangkan.
Jika berminat dengan Putri Gunung goreng, Kue yang sudah dingin tadi dicampur ke dalam adonan tepung terigu dan di goreng hingga menampilkan tekstur yang krispy dan legit.
Setelah proses pendinginan selesai, Kue Putri Gunung/Bajingan di kemas dalam bentuk yang bervariasi agar terlihat menarik dan lebih higinies. Kue Putri Gunung siap dipasarkan.(sar)
BACA JUGA:
- Kue Bajingan, Murah Meriah Digemari Berbagai Kalangan
- Kue Bajingan Menu Tradisional Favorit Bupati Pacitan
- Ibu Suki Lestarikan Kue Bajingan Khas Pacitan
- Long Mainan Tradisional Khas Ramadhan di Pacitan
- 3 Kuliner Bikin Ngiler dari Pacitan