Yasa Paramita Singgih: Never Too Young to Become Billionaire

MerahPutih Bisnis - Berkat ketekunan dan semangat pantang menyerah bisnis Yasa Paramita Singgih mulai berkembang pesat. Saat ini, Yasa sudah memiliki 200 reseller yang sudah tersebar di seluruh Indonesia.

Menurutnya, untuk menjadi reseller sangat muda yakni calon reseller akan mengisi formulir secara online, dan membayar administrasi pendaftaran sebesar Rp200 ribu.

"Calon reseller harus membayar uang pendaftaran sebesar Rp200 ribu, dan aktif berjualan selama tiga bulan, kalau mereka tidak ada progres penjualan maka akan di delete dari anggota reseller," ungkapnya.

Sebulannya, Yasa Paramita Singgih mampu menjual sekitar 700 pcs meraup omset kotor sebesar Rp140 juta perbulan. Bila dikurangi dengan pengeluaran perbulan sebesar Rp70 juta meliputi biaya produksi, gaji karyawan, dan internet, keuntungan bersih yang diperoleh besar Rp70 jutaan.

Kedepannya Yasa ingin mengembang bisnis dengan menambah beberapa merek terbaru mulai sandal, kemeja, dan sebagainya.

"Tahun ini saya ingin menambah varian-varian tebaru dengan model yang lebih casual agar customer punya banyak pilihan," jelasnya.

Yasa Paramita Singgih juga memberikan tip-tips sukses kepada kaula muda yang ingin sukses menjadi seorang entrepreneur. Menurut Yasa, saat ini kesempatan untuk anak muda untuk bersinar dalam bidang bisnis terbuka lebar. Ini sejalan dengan moto hidupnya, never too young to become billionaire.

"Tidak pernah terlalu muda untuk menjadi seorang pengusaha, jangan pernah takut menghadapi kegagalan. Kita harus belajar dari kegagalan yang dialami sebelumnya," tandasnya.(abi)

BACA JUGA:

1. Siasat Yasa Paramita Singgih Bangkit dari Keterpurukan
2. Coba-Coba Gagal Usaha ala Yasa Paramita Singgih
3. Titik Balik Yasa Paramita Singgih jadi Pengusaha Muda
4. Haryanto Arbi Kembangkan Bisnis ke Sepak Bola
5. Tatjana Shapira Jajal Bisnis Kuliner Indonesia