Yamaha Bangkit di 2021, Lupakan Mimpi Buruk 2020


Duo Yamaha yang berjaya di awal musim balap 2021. (Foto: motogp)
HASIL balapan minggu lalu memberikan sinar cerah bagi kubu Monster Energi Yamaha. Tim balapan Yamaha di musim balapan 2020 sama sekali tidak bersinar, cenderung meredup.
Dengan dua pebalap muda Maverick Viñales dan Fabio Quartararo, Yamaha bisa jadi akan mendominasi setiap balapan pada MotoGP. Saingan terdekat mereka yang masih kencang adalah tim pabrikan asal Italia, Ducati dengan pebalapnya Francesco Bagnaia dan Jack Miller.
Baca Juga:

Viñales dan Quatararo sama-sama mengantongi 36 poin di bawah pebalap tim Pramac Racing, Johann Zarco. Bisa jadi dengan awal yang baik, tim Yamaha akan kembali mendominasi balapan pada sirkuit berikutnya.
Keduanya memang menjadi harapan besar penggemar tim Yamaha. Pada tahun 2020, keduanya sudah berusaha untuk berada di depan dan berujung di podium. Sayangnya dewi keberuntungan di tahun lalu tidak memihak pada mereka.
Pada awal musim ini, keduanya menunjukan sebagai pebalap yang harus diperhitungkan di setiap jengkal sirkuit. Apalagi catatan buruk di tahun lalu menjadi pecutan yang berbuah baik. Tak ada yang menyangka bahwa keduanya bisa unjuk gigi dan mengasapi dua Ducati di belakang mereka.
Sebagai catatan, menurut laman MotoGP, Yamaha sudah 10 kali memenangkan balapaan di sirkuit Losail sejak tahun 2004. Trek yang sangat akrab dengan YZR-M1 dan sudah terekam dengan baik dalam sistem motor balap itu. Sementara pesaingnya di Losail datang dari Ducati yang meraih kemenangan lima kali di Losail. Menjadi sangat fenomena ketika jarak antara pebalap Yamaha dan Ducati terpaut sekitar 8,928 detik ketika melewati garis finish di Doha.
Baca Juga:

Pada race di Portuguese GP, tiga pebalap muda penunggang Yamaha ini (Viñales, Quatararo dan Franco Morbidelli) plus senior mereka, Valentino Rossi, setuju sirkuit Portimao merupakan sirkuti paling sulit. Tahun lalu Viñales, Quatararo dan Rossi gagal disirkuit ini. Namun para pebalap itu menyadari bahwa mesin Yamaha masih bisa berbuat banyak di sirkuit itu. Agaknya berbekal balapan tahun lalu, Yamaha dapat membuat mesinnya unggul di sirkuit ini.
Yamaha menunjukan peforma yang baik pada race sebelumnya. Pebalapnya mampu menggeber sepeda motornya tanpa kendala. Apalagi pebalap yang ada memang sudah memiliki kemampuan menguasai berbagai sirkuit yang menjadi penyelenggaraan MotoGP.
Quartararo yang baru pada musim ini menjadi pebalap pabrikan mengatakan bahwa Duacti masih menjadi ancaman meraih podium. Motor asal Italia itu memang kencang di trek lurus dan mampu digeber sangat maksimal. Namun semuanya kembali lagi ke pebalapnya, percaya diri dengan kemampuan dan motor menjadi rahasia pebalap asal Spanyol ini. (psr)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Alex Marquez Finis Terdepan di MotoGP Catalunya 2025, Memutus Dominasi Kemenangan Sang Kakak

Penjualan Tiket MotoGP Mandalika 2025 Baru 30%, MGPA: Detik-Detik Akhir Baru Meningkat

Hasil MotoGP Hungaria 2025: Marc Marquez Amankan Kemenangan Ketujuh Secara Beruntun

Jadwal dan Siaran Langsung MotoGP Hungaria 2025: Persaingan Sengit Berlanjut di Sirkuit Balaton Park

Fermin Aldeguer Tampil Impresif di MotoGP Austria 2025, Raih Podium dan Jadi Rider of the Race di Red Bull Ring

Francesco Bagnaia Mengecewakan di MotoGP Austria 2025

Minimalisir Momen Kehilangan Kendali Motor, Sistem Kontrol Stabilitas Mulai Digunakan pada MotoGP Austria 2025

Jadwal Lengkap MotoGP Austria 2025: Persaingan Panas Perebutan Juara Dunia Berlanjut

Jelang MotoGP Austria 2025 di Red Bull Ring, Jorge Martin: Tidak Sabar untuk Menggeber Aprilia RS-GP25

MotoGP dan Formula 1 Digelar Bersamaan Realistiskah? Berikut Fakta dan Analisanya
