Wow, Ada Museum Jamu dalam Hotel Bintang Lima

Muchammad YaniMuchammad Yani - Rabu, 07 Februari 2018
Wow, Ada Museum Jamu dalam Hotel Bintang Lima

Suasana "Museum Jamu" mini di Hotel Tentrem Yogyakarta. (MP/Teresa Ika)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

JAMU yang biasanya dinikmati sebagai minuman masyarakat kelas bawah, kini naik kelas. Di Yogyakarta ada sebuah museum jamu mini di dalam hotel mewah bintang lima. Museum ini terletak di dalam loby Hotel Tentrem yang beralamat di Jalan AM Sangaji no 72 A, Yogyakarta.

Lokasi museum disatukan dengan gerai penjualan produk batik khas Yogyakarta. Ruangan museum didesain mewah dan modern seperti gerai penjualan produk kelas atas. Tak usah heran, Museum jamu ini didirikan oleh sang pemilik hotel, Irawan Hidayat yang juga adalah owner pabrik jamu Sido Muncul. Melalui museum mini ini, ia berusaha memperkenalkan jamu kepada seluruh tamu di hotel bintang lima yang rata-rata wisatawan mancanegara.

Suasana "Museum Jamu" mini di Hotel Tentrem Yogyakarta. (MP/Teresa Ika)
Suasana "Museum Jamu" mini di Hotel Tentrem Yogyakarta. (MP/Teresa Ika)

Dalam museum ini Anda bisa melihat sejarah lahirnya perusahaan jamu Sido Muncul. Ada banyak foto-foto dan keterangan kisah perjalanan pendiri awal Sido Muncul, Rahkmat Sulistio yang membangun pabrik jamu. Mulai dari foto ia bersama karyawan pertama, pabrik pertama jamu Sido Muncul hingga gerai warung jamu pertama Sido Muncul.

“Bu Rahkmat mendirikan usaha jamu pertamanya di Yogyakarta tahun 1940. Waktu itu ia menjual rampah-rempah di pasar Kranggan. Ia kemudian hijrah ke Semarang tahun 1949,” jelas Public Relation Manager Hotel Tentrem, Adventa Pramushanti pada merahputih.com di Yogyakarta, Selasa (6/2).

Suasana "Museum Jamu" mini di Hotel Tentrem Yogyakarta. (MP/Teresa Ika)
Suasana "Museum Jamu" mini di Hotel Tentrem Yogyakarta. (MP/Teresa Ika)

Di beberapa sudut lainnya dipamerkan alat-alat pembuat jamu tradisional seperti ulegkan dan alat penumbuk jamu dari batu. Ada juga mesin ketik jadul, sepeda jadul dan kacamata jadul milik “Mbah” Rakhmat yang setia menemaninya memperkenalkan jamu ke masyarakat Indonesia.

Pengunjung juga bisa melihat bentuk kemasan awal jamu-jamu Sido muncul. Adapula foto para pemain iklan dan Icon Sido Muncul seperti Rieke Diyah Pitaloka, petinju terkenal dari Filipina, Pac man, Ade Rai, dan Tantri Kotak. Tak ketinggalan sederet trophy dan piagam penghargaan dipajang di dalam kotak kaca.

Venta menjelaskan museum mini jamu dibangun tahun 2015. Awalnya hanya sebuah gerai yang menjual batik khas Yogyakarta. Owner kemudian berpikir membangun museum jamu untuk lebih memperkenalkan jamu kepada masyarakat Indonesia dan dunia.

Suasana "Museum Jamu" mini di Hotel Tentrem Yogyakarta. (MP/Teresa Ika)
Suasana "Museum Jamu" mini di Hotel Tentrem Yogyakarta. (MP/Teresa Ika)

“Owner merasa historis dan nilai-nilai perjuangan pendiri jamu ini patut dikenang dan diketahui orang-orang sekitar. Perlu juga ada edukasi soal manfaat jamu ke orang-orang,” katanya.

Uniknya di dalam museum ada gerobak angkringan jadul yang menjual berbagai jenis jamu tradisional dan modern. Dalam gerobak dipasang berbagai rempah-rempah khas Indonesia yang diletakkan dalam botol kaca seperti Kayu Manis dan Kayu Secang. Gerobak juga dilengkapi dengan teko dan gelas jadul. Anda bisa mencicipi jamu khas Sido Muncul dengan sensasi yang berbeda. Mba jamu cantik siap melayani pengunjung.

Jamu yang dijual ada beragam dari mulai Galian Singset, Pegel Linu, Tolak Angin hingga Sehat Pria dan Wanita. Dengan hanya membayar Rp20ribu-Rp25ribu pergelas, Anda bisa merasakan racikan jamu ala hotel bintang lima. Tak usah khawatir, rasa pahit jamu bisa dinetralisir dengan racikan rahasia mba jamu cantik.

Museum jamu mini buka dari jam 07.00- 22.00 Wib setiap hari. Serunya lagi pengunjung bisa sekalian melihat-lihat produk batik motif khas Yogyakarta. Batik yang dijual ada berbagai macam berbentuk seperti baju, kain, dress, tas dan topi. Produk yang dijual sebagian besar adalah batik tulis asli buatan pengrajin Yogyakarta. (*)

Berita ini merupakan laporan Teresa Ika, kontributor Merahputih.com, untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.

#Jamu Indonesia #Sido Muncul
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Bagikan