Wisata Alam dan Sejarah di Candi Miri

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 31 Maret 2016
Wisata Alam dan Sejarah di Candi Miri

Kawasan Candi Miri bisa menjadi tempat wisata alternatif saat berkunjung ke Yogyakarta (Foto: MP/Fredy Wansyah)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Wisata - Candi Miri merupakan salah satu candi yang berada di Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta. Letaknya berada di Dusun Nguwot, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, DI Yogyakarta.

Ada dua kenikmatan yang dapat Anda rasakan bila berkunjung ke Candi Miri. Pertama, menjelajahi khazanah sejarah. Kedua, menikmati sensasi alam di perbukitan tinggi, dengan ketinggian 297,138 meter.

Candi Miri merupakan candi peninggalan umat Hindu. Saat melakukan pengamatan, tim Balai Cagar Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) DI Yogyakarta, ditemukan arca, antefik, umpak doorfel, yoni, dan kemuncak. Namun, arca temuan di Candi Miri kini tengah berada di kantor BPCB guna penyelamatan dan perlindungan. Di candi ini Anda akan melihat salah satu jejak umat Hindu di masa abad ke-9.

Bila Anda ingin melakukan perjalanan dari Kota Yogyakarta menuju Candi Miri, Anda dapat menempuh perjalanan melalui Jalan Raya Solo-Yogyakarta. Hingga di pertigaan Prambanan-Piyungan, setelah Kalasan, ambil jalur ke arah Piyungan. Sesampainya di pertigaan ke Sendang Sriningsih, Anda ambil jalur ke Dusun Perengbendo. Anda tinggal mengikuti jalur tersebut hingga mentok persimpangan.

Artefak Lingga dan Yoni yang terdapat di kawasan Candi Miri (Foto: MP/Fredy Wansyah)

Perjalanan berikutnya Anda ambil jalur ke arah kiri untuk menuju lereng bukit. Nanti Anda akan menemui pertigaan lagi. Di pertigaan tersebut, disarankan Anda menitipkan kendaraan ke rumah warga setempat. Selanjutnya Anda akan menempuh perjalanan setapak ke perbukitan, tanpa menggunakan kendaraan sepeda motor apalagi mobil.

Dalam perjalanan setapak menuju bukit, Anda akan melihat bagaimana indahnya Candi Prambanan dari ketinggian. Anda juga dapat melihat keramaian orang di kawasan Prambanan maupun di Kalasan. Itu hanya dapat dinikmati saat Anda tiba di atas perbukitan, setelah menempuh perjalanan setapak yang relatif cukup sulit.

Namun, susah payahnya perjalanan itu tentu saja terbayar dengan keindahan alam yang dapat dinikmati. Pemandangan akan terasa sangat segar dan menawan bila Anda melakukan perjalanan di pagi hari. Selain dapat menikmati pesona alamnya, Anda juga akan menikmati betapa sejuknya udara di pinggiran Yogyakarta tersebut. Sesekali pula Anda akan mendengar kemerduan kicau berbagai jenis burung.(fre)

BACA JUGA:

  1. Taman Nasional Gunung Leuser, Warisan Kolonial yang Mendunia
  2. Diam-Diam Kunjungi Taman Nasional Gunung Leuser, Leonardo DiCaprio Dipuji
  3. Nirmolo Kaliurang, Destinasi Wisata Hutan di Kaki Gunung Merapi
  4. Rawa Danau, Hutan Air Tawar Terluas di Jawa
  5. Indahnya Hutan Mangrove di Kawasan Ekowisata Mangrove
#Wisata Di Yogyakarta #BPCB Yogyakarta #Tempat Pemujaan Umat Hindu #Candi Miri
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Bagikan