Wifi Down, Akses Internet Negeri Aing Tertutup


Teknisi memperbaiki kerusakan yang terjadi pada jaringan wifi ke akses internet. (Foto: Pixabay/3844328)
ADI berprofesi sebagai teknisi wifi mengatakan bahwa permintaan penggunaan wifi sejak pandemi meningkat tajam.
Senanada yang dikatakan oleh Eva, selaku Customer Service Indosat GIG. “Untuk pemakaian saat pandemi ini. Wifi sangat dibutuhkan dan sudah menjadi seperti bahan pokok untuk kehidupan di masa seperti ini. Apalagi sekarang kerja kuliah dan sekolah pun dilakukan di rumah, demi menjaga tidak adanya COVID yang berkepanjangan. Peningkatan pemakaian wifi rumah sangat-sangat meningkat jauh,” jelas Eva saat diwawancarai merahputih.com.
Baca Juga:

Di sisi lain, dalam suatu pekerjaan pasti ada suka maupun duka yang dihadapi seseorang. Bagi Adi saat pandemi maupun jauh sebelum pandemi, menjadi teknisi wifi adalah pekerjaan berat, dan dituntut kerja cepat. Ketika ada masalah jaringan internet, orang yang akan ‘caci maki’ adalah customer service maupun teknisi wifinya. Jaringan internet yang bermasalah tentu bisa membuat pekerjaan daring menjadi berantakan dan terhambat.
Sangat tak menyenangkan bagi Adi bila tengah menginstalasi jaringan terjadi kendala. Dia menambahkan, jika hal tersebut terjadi, pelanggan harus menunggu 1-2 hari untuk memperbaiki jaringan di tempat tersebut.
“Saat instalasi terkadang jaringan bisa loss atau kendala di medan area pemasangan,” jelasnya.
Sama pula dengan yang dirasakan Eva yang menjadi CS. Ia adalah orang pertama yang dihubungi oleh pelanggan saat terjadi kendala jaringan di rumah mereka (pelanggan).
“Kalau pas down Wifi di jam yang sangat dibutuhkan, ya saya harus menerima komplain,” kata Eva senyum kecut.
Tak hanya itu, yang paling mengesalkan adalah ketika customer sudah melakukan registrasi namun tidak melanjutkan ke pembayaran.
“Pelanggan saya kadang juga ada yang sudah daftar setelah registrasi dia tidak melakukan pembayaran dan akhirnya cancel. Gagal deh masuk pencapaian saya,” kata Eva.
Di luar dukanya itu, ia merasa senang karena dalam kondisi seperti ini, terdapat peningkatan jumlah pelanggan yang membuat insentif atau kompensasi yang diperolehnya menjadi lebih banyak.
“Intinya saya enggak menganggap bahwa pandemi ini menguntungkan, dan semua kejadian juga ada plus minusnya. Semoga saja pandemi ini berakhir dan Indonesia memulai kehidupan seperti dulu,” harapnya.
Baca Juga:

Kembali ke awal Maret 2020, COVID-19 meluluhlantakan sendi-sendi masyarakat di Indonesia. Ini membuat seluruh kegiatan belajar mengajar, urusan pekerjaan, dan beribadah harus dilakukan dari rumah.
Dengan adanya wifi membuat segala pekerjaan menjadi lebih mudah. Koneksi internet yang lebih cepat, ekonomis dan fleksibel digunakan untuk siapa saja dibanding menggunakan paket data di gawai.
Mengutip Katadata, penggunaan internet di Indonesia di masa pandemi, penetrasi Indonesia pada akhir Maret 2021 sebesar 76,8 persen dari total populasi. Persentase ini menunjukan bahwa penggunaan internet di tanah air mencapai 212 juta dengan estimasi total populasi sebanyak 276 juta jiwa.
Selain itu, Indonesia berada di atas rata-rata penetrasi negara-negara Asia sebesar 63,9% dari jumlah populasi 4,3 miliar jiwa, dan berada di atas rata-rata dunia sebesar 65,7% dari estimasi total populasi 7,86 miliar jiwa.
Peningkatan penggunaan internet di dasari penggunaan kanal digital yang meningkat di tengah pandemi. Selain untuk belajar dan bekerja. Pengguna menggunakan internet untuk mengakses media sosial seperti Instagram, Twitter, TikTok dan YouTube. Dengan tujuan menghabiskan waktu luang atau memperoleh informasi. (Cil)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
iPhone 17 Air Masih Kalah dari Samsung Galaxy S26 Edge, Baterainya Jadi Sorotan

Desain OPPO Find X9 Terungkap, Bakal Bawa Bezel Baru dan Paling Tipis di Kelasnya

Xiaomi 15T Series Siap Meluncur secara Global 24 September 2025, Intip Spesifikasinya

Rilis Terbatas Oktober, Samsung Galaxy Z Trifold Jadi Ponsel Lipat Terunik Berkat G Dual-infold

Teaser Samsung Galaxy S25 FE Sudah Dirilis, Resmi Meluncur 4 September 2025

Apple Bakal Rombak Desain hingga 2027, iPhone 17 Jadi Seri Pertama yang Berevolusi

Bocoran Baru Samsung Galaxy S25 FE, Dipastikan Pakai Chipset Exynos 2400 dan Baterai 4.900mAh

Bocoran Terbaru Samsung Galaxy S26 Ultra: Bawa Kapasitas Baterai 5.000mAh dan Fast Charging 60W

iPhone 17 Resmi Meluncur 9 September 2025, Harganya Dibanderol Mulai Rp 13 Jutaan

Samsung Galaxy S26 Ultra Bakal Hadir dengan Desain Baru, Ciri Khas Mulai Menghilang
