WeChat Berjaya di Kandang Line dan Kakao Talk

MerahPutih Teknologi - Aplikasi bertukar pesan Line dan Kakao Talk sibuk berusaha menaklukkan pasar luar negeri seperti Asia Tenggara dan India. Tapi mereka menutup mata pada kandangnya sendiri di Jepang dan Korea Selatan. Hal ini menjadi peluang bagi WeChat untuk menjaring lebih banyak pengguna. (Baca Juga: Perusahaan Startup California Membuat Hoverboard Menjadi Nyata)

Sebuah perusahaan analisa mobile, Mobidia, membandingkan jumlah waktu yang pengguna habiskan di WeChat Tencent, Naver Line, Daum Kakao Talk, Blackberry Messenger, Facebook WhatsApp, dan Facebook Messenger. Dari keenam aplikasi tersebut, WeChat memiliki minat terbesar di Jepang dan Korea Selatan dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini didorong oleh game, e-commerce, dan kemampuan multimedia.

Terobosan WeChat di Jepang dan Korea Selatan bisa menghilangkan kecemasan beberapa investor Tencent atas gagalnya ekspansi WeChat ke negara-negara Barat. Persaingan yang marak menjadikan beberapa aplikasi bertukar pesan menggabungkan fungsi messaging dengan penawaran lain, mulai dari menjual stiker kartun hingga belanja online, seperti yang dilakukan Line.

Persaingan aplikasi ini paling sengit terjadi di Tiongkok, Australia, dan Indonesia. India adalah pasar yang tumbuh paling cepat di wilayah tersebut yang dipimpin oleh WhatsApp, disusul oleh Kakao Talk di peringkat kedua. (Baca Juga: Xiaomi Siap Mengguncang Startup India)

Persaingan ini tentu menelan korban. Menurut Mobidia, penggunaan Facebook Messenger anjlok di sembilan dari 10 negara Asia Pasifik. Belum lagi Samsung yang akan benar-benar melumpuhkan aplikasi bertukar pesannya, ChatON, pada 31 Maret.