Waspada, Pesisir Jakarta Berpotensi Banjir Rob hingga 12 Mei 2024


Warga melintasi jalan yang terendam limpasan air laut ke daratan atau rob di Pelabuhan Muara Baru Jakarta, Rabu (28/12/2022). (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
MerahPutih.com - Wilayah pesisir Jakarta berpotensi mengalami pasang air laut atau banjir rob mulai hari ini 8 Mei hingga 12 Mei 2024. Hal ini mengacu pada hasil analisa dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
"Berdasarkan informasi BMKG terdapat peringatan dini banjir pesisir (rob) pada tanggal 8-12 Mei 2024," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangannya, Rabu (8/5).
Isnawa mengungkapkan, kondisi banjir rob diakibatkan karena adanya fase Bulan Baru sehingga berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta.
"Adanya fenomena fase bulan baru pada tanggal 08 Mei 2024 yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum," tutur Isnawa.
Baca juga:
Oleh sebab itu, Isnawa mengimbau masyarakat untuk melakukan lima hal. Pertama, warga diminta untuk memantau peringatan dini gelombang pasang melalui laman bpbd.jakarta.go.id/gelombanglaut.
"Kedua, laporkan bila menemukan potensi genangan/banjir melalui aplikasi Jaki," ujar Isnawa.
Kemudian, warga juga diharapkan mengunduh Buku Panduan Kesiapsiagaan pada tautan tiny.cc/bukusakusiagabanjir.
Keempat, perbarui informasi banjir pada laman pantaubanjir.jakarta.go.id. Terakhir, dalam kondisi darurat hubungi 112. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Panas Terik Menyengat Jabodetabek, BMKG Ungkap Penyebab Utama Kenaikan Suhu Udara

Sejumlah Wilayah di Indonesia Terasa Lebih Panas, BMKG Jelaskan Sebabnya

BMKG Warning 'Bencana Basah' Jelang Masuk Bulan November, Masyarakat di Daerah-Daerah Ini Diminta Waspada

Setelah 'Tepuk Sakinah' Terbitlah 'Tepuk Gempa' dari BMKG, Berikut Lirik Lengkapnya

Prakiraan BMKG: Seluruh Wilayah Jakarta Diguyur Hujan dengan Intensitas Ringan Senin, 13 Oktober 2025 Pagi

BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami di Indonesia, Imbas Gempa M 7,6 Perairan Filipina

BMKG Ungkap Penyebab Gempa M 7,6 di Filipina, Ada Pergerakan Lempeng Tektonik di 2 Samudra

Tsunami Minor Sudah Terdeteksi Terjadi di Pesisir Talaud Imbas Gempa M 7,4 Filipina

BMKG Imbau Warga Jakarta Waspadai Perubahan Cuaca Ekstrem di Malam Hari

BMKG Prakirakan Wilayah Jakarta Cerah Berawan pada Kamis (9/10)
