Wakil Ketua DPRD Jabar Sebut Komdis PSSI Kurang Ajar

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 15 September 2017
Wakil Ketua DPRD Jabar Sebut Komdis PSSI Kurang Ajar

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sanksi yang dijatuhkan Komisi Disiplin PSSI kepada Persib terkait aksi solidaritas bobotoh saat membuat konfigurasi *"Save Rohingya'* pada pertandingan melawan Semen Padang di Stadion si Jalak Harupat, sabtu (9/9) lalu mengundang reaksi banyak pihak.

Salah satunya dari Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Haris Yuliana. Dirinya menilai, aksi yang dilakukan bobotoh bukan menyoal urusan politik, tapi merupakan bentuk empati dari sisi kemanusiaan terhadap muslim Rohingya yang menjadi korban dari tindakan biadab yang tidak berprikemanusiaan. Ia pun dengan tegas mengatakan bahwa PSSI kurang ajar.

Dijelaskan juga, Haris tidak habis pikir atas keputusan sanksi tersebut yang menurutnya menjadi pertanda bahwa orang PSSI tidak punya hati nurani.

"Kalau seperti ini orang PSSI tidak punya hati nurani. Masa bobotoh memiliki kepedulian terhadap sesama malah diberi sanksi. Sungguh tidak masuk akal, ini kurang ajar," ucap Haris kepada wartawan di kantornya, Jumat (15/9)

Aksi tersebut menurut Haris bukanlah aksi ikut campur atas politik internal Myanmar. Jika demikian, maka bantuan yang diberikan presiden Joko Widodo adalah salah dan dianggap mencampuri urusan negara lain.

"Ini hanya masalah kemanusian dan mereka tak bisa membedakannya," heran Haris.

Sebagai bentuk apresiasinya kepada bobotoh, Haris juga akan ikut patungan untuk membayar denda kepada PSSI. "Saya akan patungan juga karena sisi kemanusiaan yang berbicara. Dan saya akan menyerahkannya langsung pada Bobotoh," kata Haris yang juga kader PKS ini.

Selain Haris Yuliana, Ketua DPW PKS Jabar, yang juga merupakan Bakal Calon Wakil Gubernur Jabar, Ahmad Syaikhu beserta kader PKS lainnya akan melakukan aksi serupa, yakni patungan koin bersama bobotoh untuk membayar PSSI.

"Kita minta kader PKS untuk membatu dan peduli karena Bobotoh sudah sangat peduli sama Rohingya," tegas Syaikhu.

Sebelunnya, Komisi Disiplin PSSI menjatuhkan sanksi kepada Persib terkait aksi solidaritas bobotoh saat membuat konfigurasi "Save Rohingya" pada pertandingan melawan Semen Padang di Stadion si Jalak Harupat, sabtu (9/9).

Atas aksi tersebut, Persib diganjar denda 50 juta rupiah. Salah satu anggota Komisi Disiplin PSSI Pusat, Dwi Irianto menegaskan bahwa sanksi tersebut bukan soal uang semata, karena sifatnya untuk membentuk etika

Berita ini berdasarkan laporan kontributor merahputih.com, Yugi Prasetyo, untuk wilayah Bandung dan sekitarnya

#PSSI #DPRD Jabar #Persib
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Olahraga
Reaksi Jordi Amat soal Potensi John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
John Herdman dinilai sebagai sosok yang paling memenuhi syarat PSSI untuk menangani Timnas Indonesia ketimbang Giovanni van Bronckhost.
Frengky Aruan - Jumat, 19 Desember 2025
Reaksi Jordi Amat soal Potensi John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Olahraga
John Herdman Dinilai Jadi Opsi Strategis dan Masuk Akal untuk Skuad Garuda
Budi masih menutup rapat soal identitas para pihak yang ditangkap
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 Desember 2025
John Herdman Dinilai Jadi Opsi Strategis dan Masuk Akal untuk Skuad Garuda
Olahraga
Pakai Metode Sama seperti saat Menunjuk Shin Tae-yong, PSSI Tak Mau Beli Kucing dalam Karung Penunjukan Pelatih Timnas
PSSI tidak mau seperti membeli kucing dalam karung dalam penunjukan pelatih Timnas Indonesia, seperti disampaikan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Endri Erawan.
Frengky Aruan - Kamis, 18 Desember 2025
Pakai Metode Sama seperti saat Menunjuk Shin Tae-yong, PSSI Tak Mau Beli Kucing dalam Karung Penunjukan Pelatih Timnas
Olahraga
John Herdman Paling Memenuhi Syarat PSSI untuk Menangani Timnas Indonesia ketimbang Giovanni van Bronckhost
John Herdman tampaknya lebih memenuhi syarat dari PSSI untuk menjadi pelatih Timnas Indonesia.
Frengky Aruan - Kamis, 18 Desember 2025
John Herdman Paling Memenuhi Syarat PSSI untuk Menangani Timnas Indonesia ketimbang Giovanni van Bronckhost
Olahraga
Exco PSSI Beri Jawaban Kapan Pelatih Anyar Timnas Indonesia Diumumkan
Pelatih Timnas Indonesia akan diumumkan Ketua Umum PSSI Erick Thohir setelah rapat exco digelar.
Frengky Aruan - Rabu, 17 Desember 2025
Exco PSSI Beri Jawaban Kapan Pelatih Anyar Timnas Indonesia Diumumkan
Olahraga
Timnas Indonesia U-23 Tidak Capai Target di SEA Games 2025, PSSI Berhentikan Indra Sjafri
Indra Sjafri juga tidak akan menjadi bagian departemen teknik lagi.
Frengky Aruan - Selasa, 16 Desember 2025
Timnas Indonesia U-23 Tidak Capai Target di SEA Games 2025, PSSI Berhentikan Indra Sjafri
Olahraga
Peluang Kembali Tangani Timnas Indonesia Tidak Ada, Shin Tae-yong: Tidak Ada Komunikasi Sama Sekali
PSSI belakangan bergerak untuk mencari pelatih anyar setelah berpisah dengan Patrick Kluivert usai kegagalan menembus Piala Dunia 2026.
Frengky Aruan - Senin, 15 Desember 2025
Peluang Kembali Tangani Timnas Indonesia Tidak Ada, Shin Tae-yong: Tidak Ada Komunikasi Sama Sekali
Olahraga
Link Streaming Malut United vs Persib Bandung 14 Desember 2025, Kick-off Siang Ini
Duel antara Malut United vs Persib ini menjadi sorotan karena kedua tim tengah bersaing di papan atas.
Wisnu Cipto - Minggu, 14 Desember 2025
Link Streaming Malut United vs Persib Bandung 14 Desember 2025, Kick-off Siang Ini
Indonesia
Polda Jabar Bakal Selidiki YouTuber Resbob Terkait Dugaan Ujaran Kebencian
Kasus ini mencuat setelah dalam salah satu siaran di YouTube, Resbob melontarkan ucapan bernada penghinaan terhadap pendukung Persib dan masyarakat Sunda. Tayangan tersebut kemudian viral dan memicu kemarahan publik.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 Desember 2025
Polda Jabar Bakal Selidiki YouTuber Resbob Terkait Dugaan Ujaran Kebencian
Olahraga
Dihubungi PSSI, John Heitinga Belum Tertarik Tangani Timnas Indonesia
Hal ini seperti dilaporkan media Belanda.
Frengky Aruan - Kamis, 11 Desember 2025
Dihubungi PSSI, John Heitinga Belum Tertarik Tangani Timnas Indonesia
Bagikan