Vivoactive 5 Hadirkan Fitur Wheelchair, Dukung Inklusivitas dan Gerak Aktif Disabilitas


Garmin luncurkan Vivoactive 5 dengan fitur wheelchair.(foto: Merahputih.com/Tika Ayu)
MERAHPUTIH.COM - DISABILITAS tetap bisa beraktivitas fisik. Sebagau upaya mendukung disabilitas aktif, Garmin menghadirkan fitur inklusif di koleksi terbaru mereka, smartwatch Vivoactive 5. Jam tangan pintar ini dilengkapi fitur latihan pengguna kursi roda di bagian menu Kebugaran dan Gym.
Senior Manager of Marketing Communication of Garmin Indonesia Chandrawidhi Desideriani mengatakan selama ini banyak fitness health tracker yang fiturnya kurang mendukung kelompok disabilitas. Padahal, manfaat kegiatan fisik bagi disabilitas atau nondisabilitas sama pentingnya.
"Kami melihat disabilitas yang ingin mengukur aktivitas fisik mereka, tapi tidak ada sarana. Kebanyakan fitness health trackers semuanya mengukur steps (langkah kaki)," kata dia saat ditemui di Ghanara Art, FX Sudirman, Rabu (28/8). Ia mengatakan, dengan kondisi tersebut, Garmin menyediakan fitur wheelchair bagi penyandang disabilitas. Ini merupakan kali pertama fitur bagi disabilitas dalam jam tangan pintar.
Menurut Widhi, itu merupakan usaha Garmin mewujudkan inklusivitas kepada para pengguna yang berasal dari berbagai kalangan. “Kami merupakan jam pertama yang menyediakan fitur wheelchair," kata dia.
Baca juga:
Garmin Approach Z30 Laser Range Finder, Mudahkan Pencinta Golf
Skema Fitur latihan pengguna kursi roda di Vivoactive 5 mengukur banyak langkah (step) sesuai dengan banyaknya putaran kursi roda pengguna. Selain mengukur seberapa banyak step kursi roda, Vivoactive 5 juga bisa menghitung kecepatan yang dihasilkan pada setiap step pengguna disabilitas.
"Di fitur whelechair, yang diukur jumlah putaran kursi roda berapa banyak. Selain itu, fitur ini juga bisa mengukur kecepatan putaran. Dia lari atau berjalan juga terdeteksi," ucapnya.
Widhi mengatakan, untuk bisa mengaktifkan fitur Whelechair, pengguna Vivoactive 5 mesti mengisi daftar pertanyaan yang muncul di peranti. Widhi mengatakan daftar pertanyaan tambahan di Vivoactive 5 ini meliputi apakah pengguna ialah penyandang disabilitas atau tidak. Selebihnya, kata Widhi, pertanyaannya mengenai jenis kelamin dan posisi penggunaan jam.
Widhi mengklaim keberadaan Vivoactive 5 ini sudah menunjukkan manfaatnya bagi kelompok disabilitas. Hal tersebut terbukti saat program CSR mereka yang menyasar ke kelompok atlet disabilitas basket, Jakarta Swift Wheelchair.
"Mereka bilang sangat bermanfaat sih. Mereka bilang mereka bisa tahu keseharian mereka apakah sudah sesuai dengan aktivitas fisiknya. Bahkan ketika aktivitas olahraga, mereka bisa tahu kecepatan mereka seperti apa. Mereka senang banget sih ada supporting tool," kata dia.(tka)
Baca juga:
Garmin Run 2024 Gandeng Teman Disablitas, Perkuat Inklusivitas di Ekosistem Olahraga
Bagikan
Tika Ayu
Berita Terkait
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih

Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia

Ngeri Banget! OPPO Find X9 Pro Tembus Skor 4 Juta Poin di AnTuTu

iOS 26 Sudah Rilis, ini Daftar iPhone yang Kebagian Update beserta Fitur Barunya

iPhone 18 Isyaratkan Pakai Dynamic Island Lebih Kecil, Face ID Bawah Layar Belum Siap

Bocoran Terbaru OPPO Reno 15: Bawa Kamera 200MP dan Hadirnya Model Pro+

Samsung Galaxy S26 Pro dan Edge Dipastikan Meluncur dengan Chip 2nm Pertama

Harga Huawei Pura 80 Series di Indonesia, Segera Rilis dengan Desain Elegan dan Baterai Tahan Lama

Huawei Pura 80 Ultra Punya Kamera Telefoto Ganda, Bisa Zoom Jarak Jauh Tanpa Buram!

Desainnya Bocor, Samsung Galaxy S26 Pro Disebut Mirip Seri Z Fold
