Violla Georgie Tak Menyangka Bisa Lakukan Adegan ini di 'Anak Garuda'

ARTIS peran Violla Georgie terheran-heran saat kali pertama melihat dirinya memerankan Yohana pada film Anak Garuda.

Di film besutan sutradara Faozan Rizal itu, ada adegan Yohana menangis sambil memainkan biola karena merasa tidak berhasil memimpin teman-temannya.

Di scene itulah Violla ikut terbawa haru. "Perasaan aku nonton diri aku sendiri campur aduk. Aku gak nyangka bisa nangis melalui diri aku sendiri pas adegan main biola di Paris itu," akunya kepada merahputih.com di XXI Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (14/1).

Baca juga:

Serunya Nobar Film 'Anak Garuda' Bareng MerahPutih.com di XXI Plaza Indonesia

Sosok Yohana kata Violla memang agak sulit diperankan. Sebagai pemimpin, Yohana selalu berusaha mengalah demi kebaikan teman-temannya, Sheren (Rania Putrisari), Olfa (Clairine Clay), Wayan (Geraldy Kreckhoff), Dila (Rebecca Klopper), Sayidah (Tissa Biani), dan Robet (Ajil Ditto).

Yohana di kehidupan nyata bertugas memimpin operasional Sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI) setelah sang owner, Koh Jul (Kiki Narendra) memberikan kepercayaan tersebut kepadanya. Selama memimpin, Yohana banyak menghadapi perang batin.

Namun, perempuan yang menguasai beladiri dengan pisau itu senang bisa mendapatkan peran Yohana. Rumitnya sifat Yohana, menurutnya dapat memperdalam dan melatih kemampuan aktingnya. "Yohana memendam emosi yang berat. Jadi butuh energi besar untuk menyampaikannya, ini jadi memacu akting aku," tuturnya.

Baca juga:

'Senjata' para Pemain 'Anak Garuda' saat Syuting di Eropa

Violla sering bertukar pikiran dengan Yohana, sosok nan kemudian diperankannya. Bagi Violla, Yohana merupakan orang yang humble dan terbuka. Hal inilah yang membuat dirinya bisa mendapatkan gambaran jelas tentang sosoknya di flm Anak Garuda itu. "Itu yang memudahkan aku memerankan Yohana," imbuhnya.

Film Anak Garuda bagi Violla memiliki banyak nilai positif yang bisa diambil penonoton. Terutama, film ini juga membuktikan pentingnya Bhinneka Tunggal Ika bagi bangsa Indonesia. Dalam film ini, Yohana memimpin teman-temannya di Sekolah SPI yang memiliki latar belakang berbeda.

"SPI seperti versi mini Bhinneka Tunggal Ika. Kita jadi mendukung untuk jadi pribadi yang lebih baik," tukas Violla Georgie. (ikh)

Baca juga:

Cuaca di Indonesia Lebih Susah Ketimbang di Eropa Bagi Pemeran 'Anak Garuda'