Video Perayaan Natal Nasional 2021 Bakal Ditayangkan 27 Desember

Merahputih.com - Perayaan Natal Nasional 2021 akan menampilkan suguhan budaya berupa tarian dari berbagai daerah yang menunjukkan kemajemukan Indonesia dan mengangkat tema "Cinta Kasih Kristus yang Menggerakkan Persaudaraan".

Nantinya, perayaan Natal Nasional Tahun 2021 bakal dikemas dalam sebuah video. Video ini akan ditayangkan pada tanggal 27 Desember 2021.

Baca Juga:

Berikan Ucapan Natal, Wapres Harap Umat Kristiani Tetap Semangat dalam Kondisi Pandemi

“Karena kami ingin menjaga protokol kesehatan. Itu kita jaga betul. Tapping sudah kita laksanakan kemarin (Kamis, 23 desember 2021) dengan ibadah yang terbatas dilakukan di GPIB Immanuel,” kata Ketua Umum Panitia Natal Nasional 2021 Jerry Sambuaga di Gereja Immanuel, Jakarta Pusat, Jumat (24/12).

Sejumlah tokoh agama dan pejabat pemerintah hadir dalam acara yang berlangsung di Gereja Immanuel, termasuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Jerry mengatakan bahwa protokol kesehatan diterapkan selama proses perekaman kegiatan ibadah dan perayaan Natal.

"Setiap peserta yang datang harus (menjalani pemeriksaan) swab antigen. Kalau dia tidak swab dan hasilnya tidak negatif tidak bisa masuk," katanya.

Baca Juga:

Lebih dari Sejuta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek Jelang Natal

"Hasil swab yang negatif langsung masuk ke PeduliLindungi, baru boleh masuk gereja," katanya.

Selain itu, peserta juga wajib mengakses aplikasi PeduliLindungi. Sementara itu, peserta yang hadir ibadah dan panitia hanya berjumlah 10 persen dari kapasitas gereja.

"Kami lebih hati-hati lagi, sehingga yang ibadah kurang dari 10 persen kapasitasnya,” kata Jerry yang mengenakan batik kuning ini.

Baca Juga:

Cek Kesiapan Gereja Katedral, Mahfud MD Pastikan Tak Ada Gangguan Peribadatan

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) ini juga menambahkan, proses rekaman video perayaan Natal Nasional secara daring ini melibatkan Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) Pendeta Gomar Gultom dan Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Ignatius Kardinal Suharyo.

Selain itu, juga melibatkan sejumlah pejabat dari kementerian/lembaga lainnya. (Knu)