VAR Diterapkan di Final EPA Liga 1 U-20, Penalti Persita Dibatalkan

Frengky AruanFrengky Aruan - Kamis, 07 Maret 2024
VAR Diterapkan di Final EPA Liga 1 U-20, Penalti Persita Dibatalkan

Teknologi video assistant referee (VAR) diterapkan di final EPA Liga 1 U-20. (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - PSSI resmi menerapkan teknologi video assistant referee (VAR) pada laga final Elite Pro Academy (EPA) U-20 Liga 1 antara Persis Solo U-20 melawan Persita Tangerang U-20 di Stadion Manahan Solo, Kamis (7/3).

VAR dipakai wasit Thoriq M Alkatiri pada menit 81 untuk mengecek kebenaran adanya pelanggaran pemain Persis terhadap pemain Persita di kotak penalti. Setelah melihat VAR tidak ada pelanggaran.

Wasit membatalkan penalti untuk Persita. Skor akhir pertandingan 3-1 untuk keunggulan Laskar Sambernyawa, yang sekaligus mengunci gelar juara.

Baca Juga:

Laga Kontra Persija Berbeda, Juga Libatkan Emosi yang Tak Sama bagi Marc Klok

Direktur Operasional PT LIB, Asep Saputra, mengatakan pelaksanaan VAR mulai diterapkan pada laga final EPA U-20 antara Persita Vs Persis.

Dia mengatakan sesuai timeline awal VAR mulai diterapkan dari Juni 2023 sampai Februari 2024. Namun, dalam perjalanan dengan dinamika yang terjadi harus ada yang disiapkan khususnya SDM sehingga pelaksanaan VAR tertunda.

“Kita umumkan sebelumnya bahwa di partai final EPA U-20 ini menjadi spesial karena ini menjadi salah satu trial kita dalam penerapan VAR,” ujar Asep di Stadion Manahan Solo, Kamis (7/3).

Dia mengatakan pertandingan ini menjadi sejarah karena menerapkan VAR pertama di Indonesia. Untuk alasan VAR diterapkan dulu pada EPA U-20 karena tujuannya pembinaan.

“Berbeda dengan Liga 1 dan Liga 2 yang merupakan liga profesional. Kita komit bahwa sekali kita terapkan maka semua pertandingan harus menggunakan VAR. Itu dilaksanakan di championship series Liga 1 nanti,” katanya.

Baca Juga:

Gilbert Alvarez Memilih Mundur, Arema FC Menghormati

Menurutnya, pertandingan EPA sistemnya pembinaan dan menjadi wawasan yang baik karena sifatnya. Lewat kompetisi youth dengan intensitas tinggi dapat dilihat sejauh mana hasil persiapan SDM.

“Dan ini juga masih dalam fase assessment dari FIFA sehingga kondisinya tidak akan melihat apakah akan terjadi sesuatu. Mudah-mudahan semuanya lancar,” papar dia.

Dia menyebut dalam satu pertandingan, ada wasit tengah, satu wasit cadangan dan dua hakim garis. Kemudian ada satu wasit VAR dan satu asisten VAR dibantu ada satu petugas yang mengambil video-video kejadian.

“Itu gambarannya dalam satu pertandingan. Saat ini sudah ada 13 wasit VAR terverifikasi dan 22 advance,” katanya.

Dia menambahkan idealnya ada 20-27 wasit VAR. PSSI sendiri sudah punya program untuk memenuhi kebutuhan itu. Ia menyebut di championship series Liga 1 ada delapan pertandingan dengan wasit VAR sekarang cukup.

“Sekarang PR-nya adalah menggunakannya 36 pertandingan satu kompetisi 2024/2025 karena kita akan terapkan secara full VAR,” tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

28 Pemain Dipanggil ke Timnas Indonesia, Ada Jay Idzes, Nathan, Ragnar, dan Thom Haye

#Video Assistant Referee #PSSI #PT Liga Indonesia Baru #Elite Pro Academy
Bagikan
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Berita Terkait

Olahraga
Bukan Soal Negara dan Formasi! Dirtek PSSI Bocorkan Kriteria Rahasia Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Kluivert
Zwiers juga tidak ingin pelatih baru hanya berfokus pada misi jangka panjang
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 25 Oktober 2025
Bukan Soal Negara dan Formasi! Dirtek PSSI Bocorkan Kriteria Rahasia Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Kluivert
Olahraga
PSSI Pastikan Jordi Cruyff dan Dirtek Tidak Ikut Rombongan Pelatih Belanda yang Cabut
Erick menegaskan ketiga nama yang bertahan merupakan sosok penting dalam struktur teknis timnas Indonesia untuk masa depan.
Wisnu Cipto - Sabtu, 25 Oktober 2025
PSSI Pastikan Jordi Cruyff dan Dirtek Tidak Ikut Rombongan Pelatih Belanda yang Cabut
Olahraga
PSSI tak Buru-buru Cari Pelatih Baru Timnas Indonesia, Fokus Masuk 100 Besar Ranking FIFA
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan, pihaknya tak buru-buru mencari pelatih baru timnas Indonesia.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
PSSI tak Buru-buru Cari Pelatih Baru Timnas Indonesia, Fokus Masuk 100 Besar Ranking FIFA
Olahraga
Minta Move On dari Patrick Kluivert dan Shin Tae-yong, Erick Thohir Pastikan Rekrut Pelatih Baru untuk Timnas Indonesia
"Jadi kita harus moving forward, mencari pelatih baru, yang kita melihat kekurangan dan kelebihan STY maupun Patrick," kata Erick Thohir.
Frengky Aruan - Jumat, 24 Oktober 2025
Minta Move On dari Patrick Kluivert dan Shin Tae-yong, Erick Thohir Pastikan Rekrut Pelatih Baru untuk Timnas Indonesia
Olahraga
Timnas Indonesia Jadi Prioritas Utama Shin Tae-yong meski Ada Tawaran Lain yang Lebih Menggiurkan
Shin Tae-yong saat ini berstatus bebas setelah dipecat Ulsan HD.
Frengky Aruan - Rabu, 22 Oktober 2025
Timnas Indonesia Jadi Prioritas Utama Shin Tae-yong meski Ada Tawaran Lain yang Lebih Menggiurkan
Olahraga
Terhindar dari Grup Neraka, Timnas U-22 Indonesia Berpeluang Pertahankan Tradisi Emas di SEA Games 2025 Thailand
Timnas Indonesia U-22 tergabung di Grup C bersama Myanmar, Filipina, dan Singapura.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 19 Oktober 2025
Terhindar dari Grup Neraka, Timnas U-22 Indonesia Berpeluang Pertahankan Tradisi Emas di SEA Games 2025 Thailand
Olahraga
Calvin Verdonk Luangkan Waktu seperti Jay Idzes Tanggapi Komentar Negatif untuk Erick Thohir
Komentar negatif muncul menyusul kegagalan Timnas Indonesia menembus Piala Dunia 2026.
Frengky Aruan - Jumat, 17 Oktober 2025
Calvin Verdonk Luangkan Waktu seperti Jay Idzes Tanggapi Komentar Negatif untuk Erick Thohir
Olahraga
Baru 10 Bulan Melatih, ini Perjalanan Patrick Kluivert bersama Timnas Indonesia
Perjalanan Patrick Kluivert bersama timnas Indonesia kurang mengesankan. Ia hanya mencatatkan tiga kemenangan dari delapan pertandingan.
Soffi Amira - Kamis, 16 Oktober 2025
Baru 10 Bulan Melatih, ini Perjalanan Patrick Kluivert bersama Timnas Indonesia
Olahraga
Istana Sambut Baik PSSI Pecat Patrick Kluivert, Instruksikan Cepat Cari Pengganti
Istana Negara angkat suara terkait putusan PSSI memecat Patrick Kluivert dan tim kepelatihan asal Belanda dari kursi pelatih Timnas sepak bola Indonesia di semua tingkatan usia.
Wisnu Cipto - Kamis, 16 Oktober 2025
Istana Sambut Baik PSSI Pecat Patrick Kluivert, Instruksikan Cepat Cari Pengganti
Olahraga
PSSI Pecat Patrick Kluivert, DPR Minta Cari Pelatih yang Punya Visi Jangka Panjang
DPR RI menghormati keputusan PSSI yang memecat Patrick Kluivert sebagai pelatih timnas Indonesia. DPR pun berharap bisa memiliki pelatih yang punya visi jangka panjang.
Soffi Amira - Kamis, 16 Oktober 2025
PSSI Pecat Patrick Kluivert, DPR Minta Cari Pelatih yang Punya Visi Jangka Panjang
Bagikan